CILEGON – Usai dipublikasi oleh media online Fakta Banten, rumah nenek siti aisyah yang berusia 77 Tahun banyak dikunjungi warga untuk membantu. Seperti Griya Berbagi yang datang ke Link. Karang Jetak RT 06 RW 02, Kelurahan Banjarnegara, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, untuk menyiapkan program bedah rumah.
CEO Griya Berbagi Mukarromi Maksum menjelaskan, musibah yang dialami nenek Aisyah mengundang perhatian semua pihak, termasuk Griya Berbagi. Hal tersebut, sebab diusia senjanya sang nenek harus menyaksikan rumahnya roboh.
“Bila melihat kondisi materialnya, RUMAH tersebut sudah termakan usia, namun melihat kondisi ekonomi sang nenek. Agak sulit untuk melakukan renovasi,” tutur Mukarromi Maksum, Jum’at (24/07/2020).
Ditambah, sang nenek hanya tinggal sendiri di rumah tersebut, Griya Berbagi sebagai Lembaga kemanusiaan melihat apa yang dialami sang Nenek adalah murni masalah kemanusiaan.
“Dan tentu kita sebagai manusia yang mampu harus bergotong-royong untuk membantu,” Ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan pagi 24 Juli 2020 ia melakukan survei untuk melihat kebutuhan darurat samg nenek, kemudian pihaknya memberikan bantuan makanan. Dimana, nenek aisyah menyambut dengan begitu baik.
Kedepan, Griya Berbagi mewacanakan dan menyiapkan program selanjutnya, yakni renovasi rumah yang hancur. Namun, kini ia sedang mengkomunikasikan dengan para dermawan untuk gotong royong.
“Bergotong-royong dalam kebaikan dalam hal ini membantu sang nenek untuk mengkokohkan kembali kediamannya,” tukasnya. (*/A.Laksono)
