
CILEGON – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengumumkan secara resmi penutupan layanan penyeberangan sepeda motor dari Pelabuhan Ciwandan pada Minggu (30/3/2025) sejak pukul 12.00 WIB.
Penutupan ini dilakukan sesuai dengan ketentuan diskresi dalam Surat Keputusan Bersama, mengingat arus mudik dengan sepeda motor telah menurun secara signifikan.
Selama puncak arus mudik Lebaran 2025, Pelabuhan Ciwandan mencatat jumlah penyeberangan tertinggi pada Sabtu (29/3/2025) atau H-2 Lebaran, dengan total 23.264 unit sepeda motor yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera.
Angka ini mengalami peningkatan sebesar 53% dibandingkan tahun lalu yang mencatat 15.213 unit.

Namun, setelah puncak mudik terlewati, trafik pemudik motor telah menurun dan kembali normal.
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengguna jasa, regulator, kepolisian, dan mitra kerja yang telah mendukung kelancaran operasional mudik tahun ini.
“Kami bersyukur bahwa layanan penyeberangan di Pelabuhan Ciwandan berjalan dengan tertib dan lancar. Dengan penutupan layanan ini, kami berharap arus balik juga dapat terlayani dengan baik,” ujarnya.
Dengan berakhirnya layanan penyeberangan sepeda motor dari Ciwandan, ASDP tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik agar seluruh pengguna jasa dapat kembali ke tempat tujuan dengan aman, nyaman, dan selamat. (*/Ika)
