CILEGON – Ribuan pemudik motor mulai memadati Pelabuhan Ciwandan di Cilegon, Banten, dalam persiapan untuk menyeberang ke berbagai daerah di Sumatera menjelang Hari Raya Idulfitri 1445 hijriah.
Pada Kamis (4/4/2024) malam, Pelabuhan Ciwandan dipenuhi dengan kendaraan pemudik yang membawa barang bawaan di bagian belakang dan mayoritas pemudik berboncengan.
Ada yang sendiri, dan juga ada yang membawa keluarganya seperti anak dan istri. Tak lupa pula barang bawaan seperti tas yang ditaruh di motor bagian depan bagasi.
Salah satu pemudik dari Bekasi, Sulistyono yang bersama istri dan anaknya, mengungkapkan bahwa ini merupakan pengalamannya yang pertama menggunakan penyeberangan melalui Pelabuhan Ciwandan.
“Kalau saya sendiri nyeberang melalui Pelabuhan Ciwandan ini yang pertama kalinya,” ujarnya saat diwawancarai sebelum memasuki kapal di Pelabuhan Ciwandan, Kamis (4/4/2024).
Namun, perjalanan menuju pelabuhan tidaklah mudah bagi para pemudik. Sulistyono menceritakan bahwa perjalanannya dari Bekasi menuju Pelabuhan Ciwandan memakan waktu yang cukup lama karena terhambat oleh kemacetan di Jakarta dan kesulitan navigasi di Kota Cilegon.
“Saya tadi sempat nyasar ke sawah-sawah, di Cilegon, karena tadi pakai google Maps diarahkan ke sawah,” katanya.
Selain itu, Sulistyono juga menjelaskan bahwa perjalanan dari Pelabuhan Bakauheni hingga destinasi terakhirnya di Lampung Utara memakan waktu yang cukup lama, sekitar 5 jam.
“Asli Lampung, ini mau mudik ke Lampung Utara, Kota Bumi, kesana lagi, masih jauh. Kalau dari Bakauheni 5 jam-an lebih lah,” tambahnya. (*/Hery)
