CILEGON – Harga bawang bombay di Pasar Tradisional Kranggot meroket dari semula Rp 30 ribu perkilogram kini harganya naik 4 kali lipat mencapai Rp 120 ribu perkilogram.
“Ya, kang harga bawang bombay pindah harga, dua minggu lalu harganya normal yakni Rp 30 perkilogramnya, kini harganya naik empat kali lipat menjadi Rp 120 ribu perkilogramnya,” ujar Haji Sibli salah seorang pedagang yang berjualan di Pasar Tradisional Kranggot, Senin (16/3/2020).
Haji Sibli menjelaskan, akibat harganya tinggi, banyak pembeli baeang bombay yang mundur.
“Setiap pembeli nanya harga bawang bombay tinggi, pembeli langsung mundur,” ucapnya.
Masih kata Haji Sibli, harga bawang bombay saat ini sudah mengalami menurunan. Dua minggu lalu bukan Rp 120 ribu tapi Rp 150 ribu perkilogramnya.
“Saat ini agak mending turun harganya, dua minggu lalu perkilogramnya capai Rp 150 ribu perkilogramnya,” katanya.
Sementara itu Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah(UPTD) Pasar Tradisional Kranggot Aceng Syarifudin membenarkan harga bawang bombay mengalami yang sangat signifikan dan naiknya tidak tangung – tangung naiknya empat kali lipat.
“Ya, harga bawang bombay saat ini mengalami kenaikan sampai 4 kali lipat kenaikannya, kenaikan ini disebabkan pasokan di daerah asal tersendat akibatnya harganya melambung,” ungkap Aceng. (*/Red)
