CILEGON – Para pedagang Nasi Goreng dan Mie Rebus yang ada di Kota Cilegon terkaget-kaget dengan meroketnya harga telur ayam di pasaran. Pasalnya saat ini harga telur ayam negeri mencapai Rp 5.000 per-butir yang biasanya hanya Rp 2.000 per-butir.
Seperti dituturkan Mas Joni, pedagang Nasi goreng yang berada di Simpang Tiga Kota Cilegon. Dia merasa heran dengan harga telur ayam Negeri yang terus merangkak naik.
“Bingung mas harus jual berapa lagi per-porsi sedangkan bahan baku seperti telur ayam saja modalnya sudah Rp 5000 perbutir,” keluhnya Rabu (3/1/2018).
Selain telur, lanjutnya harga cabai rawit merah juga ikut – ikutan merangkak naek dari sebelumnya Rp 3000 per-ons sekarang mencapai Rp 7000 per-ons.
“Seharusnya Disperindag Kota Cilegon tanggap terkait perihal kenaikan harga telur dan cabai ini. Jangan hanya diam di atas meja cari solusi,” kesalnya.
Hal yang sama juga dikatakan Suherman pedagang Mie rebus. Ia mengaku selama berjualan baru kali ini harga telur mencapai Rp 5000 per-butir. Namun walau harga telur naik, ia tidak bisa berbuat apa – apa.
“Saya mah pasrah saja kang, mau naikin harga juga bingung, kalau saya naikin harga, saya takut pelanggan saya pindah,” keluhnya. (*/Adam RT)
