CILEGON – Taruna Siaga Bencana (Tagana) termasuk anggota gugus tugas dalam penanganan covid – 19 di Kota Cilegon.
Namun sayang pengorbanan yang begitu berat membantu Pemerintah Kota Cilegon dalam pencegahan covid – 19, tidak diberikan Alat Pelindung Diri (APD). Dan yang paling miris mereka harus patungan untuk membeli APD.
“Ya, setiap kami di perintah dalam penyemprotan cairan desinfektan, kami selalu siap, tapi sayang setiap kami melakukan tugas kami tidak pernah diberikan Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker, sarung tangan dan kaca mata”, ujar Yahya Afandi selaku Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Cilegon di sela – sela aksi pungut sampah dan penyemprotan cairan desinfektan di Kampung Nelayan Tanjung Peni Minggu (12/4/2020).
Yahya mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan ketika kami di perintah kami harus berpikir keras agar anggota kami dalam bertugas menggunakan APD, bahkan kami harus patungan agar anggota kami menggunakan APD.
“Semenjak mewabahnya covid – 19 di Kota Cilegon kami selalu menjalankan tugas dengan baik walaupun kami harus patungan untuk membeli APD dan kami berharap ada donatur yang memberikan Alat Pelindung Diri (APD) kepada kami,”harap Yahya.
“Sebenarnya tugas kami sangat beresiko sebagai garda terdepan dalam penanggulangan covid – 19, namun apa daya tugas mulia ini kami lakukan agar masyarakat Kota Cilegon terhindar dari Covid – 19,”imbuhnya. (*/Red)
