Loading...

Imbas Corona, Penarik Becak di Cilegon Sepi Penumpang

IP UBP Suralaya HUT Cilegon

CILEGON— Walau wabah virus corona atau Covid-19 yang bisa menghancurkan jasad, merusak mental dan perekonomian yang kini tengah menghantui dan menjadi ancaman masyarakat dunia.

Namun, hal itu sepertinya tak menggentarkan beberapa bapak-bapak tukang becak yang mangkal di depan Rumah Dinas (Rumdin) Walikota Cilegon, pada Sabtu (21/3/2020) sore.

Para tukang becak ini tampak dengan santainya mengobrol dengan sesama rekan seprofesi di atas becaknya, seakan tak bergeming dengan viralnya berita dan perdebatan Covid 19 di medsos. Bahkan ada salah satu diantaranya yang begitu lahap dan cueknya makan nasi bungkus di atas trotoar menghadap ke jalan raya.

“Iya kang lapar, tinggal di belakang (Rumdin) sini. Ya penumpang kurang semingguan ini. (soal corona) biasa aja gak takut, tapi tarikan turun. Kalau di rumah aja gak bisa ngasih makan anak istri,” ujar salah satu tukang becak, Sanuri

Meski di pusat kota yang setiap sore biasanya ramai lalu lalang orang, namun entah karena masyarakat Cilegon takut akan Covid -19, senja itu terlihat tidak begitu ramai. Begitu juga dengan agak lengangnya jalan raya, yang biasanya pada titik itu saat jam pulang kerja, kendaraan kerap padat merayap.

Para tukang becak tetap menjalani rutinitasnya untuk berlangsungnya kehidupan diri dan keluarganya. Menjelang petang, mereka pun masih tetap bersabar menunggu penumpang agar pulang bisa membawa uang. (*/Ilung)

WhatsApp us
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien