Ini Alasan DPD PAN Cilegon Berhentikan Beberapa Pengurus

Hut bhayangkara

CILEGON – Dengan tak mengabaikan jasa-jasa selama menjadi pengurus Partai, namun karena landasan Indispliner dan tidak berkontribusi pada Pilkada Kota Cilegon 2020 lalu. Sejumlah pengurus harian Dewan Perwakilan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Kota Cilegon akan segera dinonaktifkan dari struktur kepengurusan Partai.

“Ya, semalam (Senin, 4/01/2021) kami (DPD PAN -red) melaksanakan Rapat Pleno, dimana kami membahas menyangkut nilai-nilai partai tentang hasil pilkada kemarin, salah satunya menyangkut indisplinernya 5 pengurus harian DPD PAN Cilegon yang tidak berkontribusi. Karena lebih memilih
memenangkan paslon lain,” kata Wakil Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi Politik DPD PAN Kota Cilegon, Didi Iskandar, Selasa (05/01/2021).

Selain 5 Pengurus harian DPD PAN Cilegon, terdapat juga 2 pengurus DPW PAN Provinsi Banten yang akan diusulkan pula untuk di nonaktifkan dari kepengurusan Partai.

“Ada 2 pengurus DPW PAN Banten juga yang kita usulkan untuk di nonaktifkan sebagai pengurus, ini adalah keputusan bersama. Secara kolektif oleh jajaran pengurus,” terang Didi.

Rencananya, lanjut Didi, hari ini pihaknya akan menyelesaikan tahapan administrasi ke DPW PAN Banten untuk mereshuffle (Pergantian) kepengurusan.

Loading...

“Hari ini rencananya tahapan-tahapannya Reshuffle akan kita jalankan dulu, kita selesaikan administrasi kepengurusan,” tutur Didi.

Ditempat yang sama, Ketua DPD PAN Cilegon, Alawi Mahmud, tetap mengapresiasi atas kontribusi para pengurus tersebut, ang telah berjasa terhadap perkembangan partai serta berperan dalam menaikan elektabilitas.

“Tentu saya sebagai ketua menghormati dan mengapresisi, kinerja mereka yang telah berkontribusi secara bersama-sama atas perkembangan Partai. Kami tetap mengapresiasi jasa mereka di partai,” jelasnya kepada wartawan.

Namun, karena ini adalah putusan Partai secara kolektif maka pihaknya harus tegakan aturan tersebut, sesuai dengan AD/ART Organisasi. Ia juga menghimbau agar sama-sama mengikuti aturan main yang berlaku di PAN, apalagi berkenaan dengan kepentingan partai dalam perhelatan pilkada serta kebijakan kebijakan partai lain.

“Kami masih konsisten dalam perbaikan dan kebaikan terutama dalam perubahan di Kota Cilegon ini, selain harus menegakan landasan rill dari GBHO (garis besar haluan organisasi), kami juga bersedia menerima saran kritik kepada seluruh lapisan masyarakat Cilegon. Agar PAN sesuai dengan slogannya Bela Rakyat, Bela Umat,” pungkasnya. (*/A.Laksono).

Ks rc
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien