Ini Uduk Rabeg Khas Cilegon, Lezat Harga Bersahabat

CILEGON– Meski di Kota Cilegon terdapat ratusan industri raksasa, namun keberadaannya belum menjamin bagi warga asli Cilegon untuk mendapat kesempatan kerja di dalamnya. Maka, membuka usaha sendiri mungkin bisa menjadi solusinya.

Seperti yang dilakukan oleh Kang Emil, pemuda asal Kavling Blok F, Kelurahan Ciwaduk ini berinisiatif membuka usaha kuliner tradisional Cilegon, yakni Uduk Rabeg, yang berlokasi di depan SMPN 2 Cilegon atau tepatnya di Perempatan Jalan Garuda.

“Kalau kerja di pabrik mah susah diterima, mending usaha sendiri saja gak diatur orang, diatur sistem. Kita bebas milih libur kapan saja. Ini belajar usaha sendiri,” kata pria lulusan SMKN 1 Cilegon ini, saat ditemui faktabanten.co.id di tempat usahanya, Senin, (24/9/2018) malam.

Selain bentuk usaha yang bernilai ekonomis sebagai penopang kebutuhan sehari-hari, Kang Emil yang sejak hari Minggu, (23/9/2018) malam membuka usahanya ini, ingin melestarikan masakan tradisional Cilegon.

“Rabeg kan biasanya ada di tempat orang hajat saja, dan kita semua tahu di Cilegon ini kan banyak pendatang dari luar yang kerja di pabrik. Jadi saya juga pengen mengenalkan Rabeg masakan khas asli Cilegon ini kepada mereka. Seperti kalau kita lagi di luar daerah, pasti penasaran pengen ngicipi masakan khas daerah itu,” ujarnya.

Selain Rabeg sebagai lauk andalan Nasi Uduk, ada beberapa jenis varian menu lainnya seperti telur, tempe oreg, jengkol, gorengan dan lainnya. Dan untuk harga, dengan rasa masakan yang lezat, relatif ramah atau terjangkau bagi kantong anda.

“Harga Uduk Rabeg Rp. 13 ribu, kalau tambah Jengkol Rp. 16 ribu, Uduk Telor Bulat Tempe Oreg Rp 8 ribu, kalau Gorengan seribu. Untuk minum sementara baru ada Teh Anget sama Kopi. Kita buka dari jam 5 sore sampai habis,” terangnya.

Dan soal rasa masakan Kang Emil ini, jangan ditanya. Silahkan coba sendiri sensasinya. Penasaran kan, dengan cita rasa hidangan kuliner asli Cilegon ini ? (*/Ilung)

[socialpoll id=”2513964″]

Honda