IRT Cetak Rekor 30 Juta Jam Kerja Tanpa Lost Time Injury di Momen HUT RI Ke-78

DPRD Pandeglang Adhyaksa

CILEGON – Jajaran pegawai PT Indo Raya Tenaga (IRT) melaksanakan upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia di Proyek PLTU Jawa 9-10, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Kamis (17/8/2023).

Upacara Peringatan HUT Ke-78 Kemerdekaan RI dilaksanakan sekitar pukul 08.00 WIB. Bertindak selaku pemimpin upacara, Deputi General Manager PT IRT, Kardi Bin Kasiran.

Deputi General Manager PT IRT, Kardi, mengatakan, Peringatan HUT RI ke-78 ini mengusung tema ‘Terus Melaju untuk Indonesia Maju’.

Di mana dengan tema itu, seluruh jajaran di PT IRT terus melaju untuk mencapai progress pekerjaan PLTU Jawa 9 dan 10.

Di momen HUT RI kali ini, PT IRT juga tengah menapaki capaian dalam sistem K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Yakni rekor 30 juta jam kerja tanpa lost time injury (LTI).

Lost time injury (LTI) sendiri adalah kecelakaan kerja yang bisa mengakibatkan seseorang menderita cacat permanen atau kehilangan waktu produktifnya selama satu hari kerja atau lebih.

“Mari kita syukuri pencapaian 30 juta jam man-hour tanpa Lost-time Injury yang kita capai di awal bulan Agustus 2023. Terima kasih atas kebersamaan, kerja sama yang baik dalam mencapai tujuan proyek Jawa 9&10 ini,” ujar Kardi Bin Kasiran, dalam sambutannya.

Loading...

Prosesi upacara di lokasi proyek ini tampak berlangsung dengan khidmat. Terlebih, Kardi saat memimpin upacara menyampaikan refleksi perjuangan para pahlawan Kemerdekaan RI, agar semangatnya bisa dipelajari dan dicontoh oleh segenap jajaran di PT IRT.

“Tujuh puluh delapan tahun yang lalu, tepat pada hari ini, bapak-bapak bangsa kita bersatu, meletakkan perbedaan, dan melupakan prioritas kepentingan masing-masing, lalu mendeklarasikan Kemerdekaan Bangsa Indonesia melalui Proklamasi 17 Agustus 1945. Sebelum Proklamasi Kemerdekaan, Indonesia bukanlah suatu negara. Melainkan hanya suatu konsep yang dicanangkan melalui Sumpah Pemuda sejak tahun 1928 dimana semangat persatuan dan kesatuan dengan nama Indonesia mulai tumbuh,” jelas Kardi, dalam pesan-pesannya sebagai pemimpin upacara.

“Perjalanan panjang dari suatu konsep hingga menjadi suatu negara yang memiliki kedaulatan, bukanlah perjuangan yang mudah. Hari ini, bukan saja kita semua merayakan dan mengingat perjuangan masa lalu kita sebagai bangsa dan negara Indonesia. Hari ini, bukan saja kita semua mensyukuri ridho dari Tuhan yang Maha Kuasa karena kita semua dapat bernafas, bekerja, berkarir, berkeluarga sebagai warga negara Indonesia,” lanjutnya.

Kardi dalam pesannya juga menekankan agar HUT RI kali ini dijadikan momentum meningkatkan semangat dan produktivitas kerja.

Ia mengharapkan, pembangunan PLTU 9-10 dapat beroperasi tepat waktunya pada 2025, untuk membantu menerangi Pulau Jawa dan Bali.

“Terlebih hari ini, marilah kita bersatu, bersama-sama sebagai keluarga besar proyek strategis nasional Jawa 9&10, mengingat bahwa kita semua punya tujuan yang sama, yaitu mencapai target penyelesaian proyek sesuai jadwal yang ditentukan dengan selamat dan sehat, dengan standar yang berkualitas dan bertanggung jawab,” tegas Kardi.

“Mari kita letakkan perbedaan, lupakan prioritas kepentingan masing-masing, dan fokuskan pada tujuan proyek ini. Mari kita syukuri bahwa kita telah melewati masa Covid di Desember 2022,” pungkasnya.

Selain diisi dengan upacara, Perayaan HUT Ke-78 Kemerdekaan RI di PT IRT kali ini juga disemarakkan dengan berbagai rangkaian perlombaan yang diikuti oleh para karyawan. (*/Red)

 

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien