Jadi Pemateri KLW di JBS Cilegon, Ketum SMSI Sebut Niat dan Itikad Langkah Pertama Kerja Jurnalis
CILEGON – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Banten menggelar Karya Latih Wartawan (KLW) di Journalist Boarding School, Cibeber, Kota Cilegon, Provinsi Banten, Kamis (16/3/2023).
Untuk diketahui, KLW sendiri merupakan salah satu pintu masuk bagi calon anggota yang akan bergabung dalam wadah salah satu konstituen Dewan Pers Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Di dalam Karya Latih Wartawan ini, para calon anggota muda diberikan pengenalan atau materi seputar independensi wartawan dan kode etik jurnalistik lainnya.
Hal tersebut dimaksudkan agar dalam menjalankan tugas jurnalistiknya nanti, wartawan tetap mengedepankan kode etik jurnalistik dan harus memahami rambu-rambu profesi serta hukum pers yang diatur dalam UU Pers No. 40 Tahun 1999.
Dalam KLW ini, terdapat dua ujian, yaitu KLW dasar bagi calon anggota PWI baru, dan KLW lanjutan untuk anggota PWI yang sudah mengikuti KLW dasar.
“Nanti temen-temen hasil dari pada ujian akan diseleksi, dan hasilnya akan diumumkan melalui Ketua PWI kabupaten kota masing-masing. Dan temen-temen yang lulus selanjutnya akan mengisi formulir untuk mendapatkan kartu tanda anggota PWI dan setelah mempunyai KTA PWI temen-temen bisa bergabung di PWI Kabupaten Kota masing-masing,” kata Ketua PWI Provinsi Banten Rian Nopandra dalam sambutannya.
Salah satu pemateri dan juga sebagai Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia, Firdaus, mengatakan bahwa dalam melaksanakan tugas jurnalistik, wartawan harus mengedepankan niat baik dalam memulai aktifitas profesinya.
Menurut Firdaus, apabila para wartawan selalu menerapkan niat baik atau itikad baik dalam perencanaan kerjanya, akan membawa masa depan pers atau jurnalis menjadi lebih baik lagi.
“Langkah pertama dalam kerja jurnalis adalah niat dan itikad. Setiap berangkat kerja jurnalis hari ini mau kemana-kemana harus diniatkan. Dan perencanaan tersebut kita awali dengan niat baik. Dari waktu subuh kita sudah buat perencanaan. Muliakan perencanaan itu sehingga kita jadi mulia namun jika perencanaan ada itikad buruk nanti selanjutnya akan keliatan,” kata Firdaus yang juga sebagai Founder Journalist Boarding School Cibeber. (*/Hery)
