Jalan di Depan Alun-alun Cilegon Jadi Tempat Parkir Truk, Kenapa Dibiarkan?

DPRD Pandeglang Adhyaksa

CILEGON – Banyaknya truk-truk besar angkutan industri yang berhenti atau terparkir di bahu Jalan Industri yang berada di samping Alun-alun Kota Cilegon dikeluhkan oleh warga yang merasa kurang nyaman dengan keberadaannya.

Seperti yang dikatakan salah satu karyawan PT Krakatau Steel, Jupri, kepada faktabanten.co.id, Selasa (31/7/2018).

“Kenapa truk-truk ini yang berhenti di jalan ini dibiarkan terus. Ini kan merugikan dan membahayakan pengendara lainnya. Padahal si sopir ini cuma ngopi doang di warung yang ada di situ,” keluh Jupri.

Jupri juga berharap, adanya ketegasan dari pihak aparat terkait untuk memberi sanksi kepada para sopir yang berhenti di Jalan Industri.

“Kenapa kaya terus dibiarkan begitu ya,” tanyanya.

Loading...

Dari pantauan langsung, memang banyak truk-truk yang berhenti di kawasan tersebut. Biasanya truk-truk yang berhenti ini mulai ramai ketika sore hari hingga pukul 21.00 malam.

Salah satu sopir truk yang enggan disebut namanya, ketika dikonfirmasi mengaku berhenti di Jalan Industri tersebut karena beralasan untuk menghemat biaya perjalanan melewati jalan non Tol.

“Ya cuma ngopi kang, tapi sambil nunggu jam 9 (malam) biar bisa lewat jalan kota. Kalau jalan sekarang (sore) harus lewat Tol, biayanya gede,” ujarnya.

Bahkan beberapa waktu yang lalu, wartawan faktabanten.co.id pernah melihat dan menolong anak sekolah yang hendak pulang ke rumahnya di Merak dengan sepeda motornya, menabrak bagian belakang salah satu truk yang sedang berhenti di jalan tersebut.

Wartawan coba menahan sopir truk agar tidak kabur, menunggu orangtua si anak datang ke lokasi, serta pihak pemilik armada datang dan bertanggung jawab terhadap pengobatan sang anak, yang kala itu di bawa ke Baros karena kaki si anak mengalami patah tulang.

Namun, setelah kejadian itupun tak membuat para sopir truk urung untuk tidak berhenti di kawasan tersebut. Maka perlu kiranya adanya pengaturan jadwal keberangkatan truk-truk dari pihak industri terkait serta ketegasan dari aparatur terkait, dari mulai memasang rambu larangan berhenti hingga memberi sanksi tegas. (*/Ilung)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien