Jelang Idul Adha, PT KSI Bagikan Bantuan Hewan Kurban di Cilegon dan Anyer
CILEGON – Bantuan hewan kurban dari PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI) atau yang dulu lebih dikenal PT KIEC ini, telah selesai diserahkan kepada masyarakat di Kecamatan Anyer. Berlangsung di kantor Kecamatan Anyar, pada Sabtu (17/7/2021).
Pembagian hewan kurban ini merupakan agenda rutin, program PT KSI dalam membantu masyarakat menjelang Hari Raya Idul Adha. Untuk tahun ini hewan kurban dialokasikan untuk 3 Desa di Kecamatan Anyar, yaitu Desa Anyer, Kosambironyok, dan Grogol Indah. Dengan masing-masing desa diberikan 4 ekor kambing.
Selain di Kecamatan Anyar, PT KSI juga diketahui memberikan bantuan hewan kurban berupa kerbau di 5 kelurahan di Kota Cilegon. Diantaranya di Kelurahan Kebon Dalem, Deringo, dan Rawa Arum.
Bantuan rutin ini merupakan bentuk kepedulian PT KSI kepada masyarakat. Tujuannya untuk mendukung khidmatnya perayaan Idul Adha di masyarakat.
“Mudahan-mudahan bisa diterima oleh masyarakat, terutama masyarakat yang kurang mampu,” ungkap Ahmad Saiful Rahman, Corporate Secretary PT KSI kepada wartawan.
Dia pun berharap hewan kurban yang diberikan tersebut bisa dinikmati oleh masyarakat yang sangat membutuhkan, terutama menambah asupan gizi saat menghadapi kondisi Pandemi Covid-19.
Kegiatan peduli dari PT KSI ini diketahui mendapatkan sambutan yang baik dari masyarakat penerima bantuan. Seperti disampaikan oleh Saefullah, Plt Kepala Desa Kosambironyok, yang menyaksikan langsung penyerahan hewan kurban dari PT KSI kali ini.
Saefullah menyampaikan ungkapan terimakasih kepada PT KSI yang telah memberikan bantuannya.
“Terimakasih kepada PT KSI yang telah memberikan bantuannya kepada 3 desa di Anyer. Semoga ini bisa bermanfaat untuk masyarakat,” ungkap Saefulloh.
Sementara itu, Perayaan Idul Kurban pada tahun ini di Kecamatan Anyar akan tetap dijalankan seperti biasa meskipun dalam kondisi Pandemi Covid-19.
Meski diperbolehkan tetap menggelar ritual keagamaan seperti biasa, namun Sekretaris Kecamatan Anyar Erwin Saefullah, menegaskan agar setiap ada kegiatan masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Setiap anggota masyarakat melaksanakan pelaksanaan idul kurban, sebagaimana layaknya hari-hari yang lalu, walaupun memang pada saat ini Kabupaten Serang masih melakukan PPKM Darurat. Meskipun begitu tidak ada kendala yang berarti di masyarakat, namun dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang berlaku,” pungkasnya. (*/Abidin)