Jelang Ramadhan, Warga Minta Pemkot Perhatikan Keindahan dan Kenyamanan Masjid Agung Cilegon

 

CILEGON– Masjid Agung Nurul Ikhlas Cilegon merupakan salah satu ikon yang dimiliki kota Cilegon.

Masjid yang terletak di pusat kota ini tentu menjadi daya tarik bagi masyarakat terlebih posisi masjid tersebut tepat di samping jalan besar, tidak sedikit masyarakat yang mampir entah itu untuk melihat-lihat kemegahan masjid ikon Cilegon ini atau sengaja mampir untuk beristirahat sejenak di tengah perjalanannya.

Dewan Penasehat Gerakan Rakyat Cilegon (GRC), Dwi Qory menyebut keindahan dan kenyamanan dalam masjid ini harus di perhatikan pasalnya Cilegon merupakan kota perlintasan antar pulau bukan saja masyarakat Cilegon tapi masyarakat luarpun bisa merasakan keindahan dan kenyamanan dalam Masjid Agung Cilegon.

Kata kang Qory sapaan akrabnya, ia menginginkan menjelang Ramadhan ini adanya pembaruan cat dalam Masjid yang sudah menjadi ikon di kota Cilegon tersebut.

“Mau menjelang Ramadhan paling tidak mempercantik sarana dan prasarana tempat ibadah karena Masjid Agung ini kan menjadi ikon bagi kota Cilegon supaya kalau dicat dibenahi, paling tidak indah dilihatnya karena Cilegon ini menjadi lintas pulau bisa dilalui orang-orang diluar seperti Sumatera,” tutur Dwi Qory kepada Fakta Banten, Jum’at (4/3/2022).

Pijat Refleksi

Ia menyoroti banyaknya pengemis dalam Masjid Agung terutama di waktu-waktu tertentu seperti setelah shalat Jum’at.

Ia juga mempertanyakan fungsi Satpol PP dan Dinas Sosial ketika pengemis minta ke jamaah yang habis shalat karena itu kewenangannya.

“Disitu kan harus ada Satpol PP juga Dinas Sosial kemana ketika pengemis itu minta ke jamaah setelah shalat itu kewenangannya kecuali itu masjid punya lingkungan masing-masing,” ujar Qory

Qory juga meminta agar menertibkan pengemis entah itu diluar pagar atau bagaimana itu merupakan kewenangan Satpol PP dan Dinas Sosial.

“Kalau disitu ada pengemis silakan saja tapi meski ditertibkan entah itu diluar pagar atau bagaimana tapi kalau diluar pagar sih tidak masalah karena kita juga masih mempunyai sifat sosial,” tutup Qory.

Sementara itu saat dikonfirmasi terkait banyaknya pengemis di Masjid Agung, Kepala Dinas Sosial Kota Cilegon Nur Fatmah mengatakan ini bukan ranah Dinas Sosial.

“Terkait hal tersebut menyangkut keamanan dan ketertiban ranah Dinas Sosial memang bukan penertibannya biasanya Satpol PP yang melakukan penertiban yang kemudian dilakukan pembinaan oleh Dinas Sosial,” pungkasnya. (*/Nas)

KPU Cilegon Terimakasih
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien