CILEGON – Sekretaris Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Cilegon, Rahmatullah mengatakan, bahwa pada kegiatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXII Tingkat Kota Cilegon yang di gelar pada tanggal 5-8 Juni 2023, ada satu hal yang membuat dirinya kecewa, yakni jumlah peserta yang mewakili Kafilah Kecamatan Cilegon sangatlah sedikit.
Dirinya sangat menyayangkan Kafilah Kecamatan Cilegon, yang mana hanya mengirimkan 33 peserta di ajang MTQ ke-XXII tingkat Kota Cilegon tahun 2023.
“Yang peserta 33 di Kafilah Kecamatan Cilegon saya sih melihatnya sangat kecil yah. Ketimbang dengan 7 kecamatan yang lainnya (yang mengirimkan peserta diatas 40 orang). Apalagi memang MTQ ini merupakan ajang mencari bakat dan bibit-bibit terbaik di kecamatan yang nantinya akan di bawa ke MTQ tingkat kota hingga provinsi yaitu pada ajang MTQ tingkat Provinsi Banten,” kata Rahmatullah kepada wartawan saat dikonfirmasi, Rabu (7/6/2023).
Rahmatullah menjelaskan, bahwa meskipun tidak ada aturan terkait minimal jumlah peserta yang dikirimkan pada MTQ 2023 ini, dirinya berharap kepada seluruh 8 kecamatan yang ada, agar memaksimalkan pada pengiriman peserta MTQ di setiap kecamatan.
Advert
Namun jika memang ada satu kecamatan yang mengirimkan pesertanya hanya 33 orang, kata Rahmat yang juga selaku Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setda Kota Cilegon, ini akan menjadi catatan buruk dalam mengevaluasi keterwakilan peserta kafilah MTQ di setiap kecamatan yang ada di Kota Cilegon.
“Sebenarnya untuk peserta Kafilah MTQ itu tidak diwajibkan berapanya mah. Namun kalau melihat dari tahun ke tahun ya biasanya 56 peserta. Tapi jika ada 33 peserta artinya ini menjadi catatan buruk dalam mengevaluasi keterwakilan MTQ di setiap kecamatan yang ada di Kota Cilegon,” tuturnya.
Di akhir pembicaraan, Rahmatullah juga meminta kepada setiap kecamatan agar nanti di tahun yang akan datang, dapat mengirimkan peserta untuk perwakilan kafilah MTQ-nya tidak seperti di Kecamatan Cilegon. Yang nantinya ini juga menjadi evaluasi dirinya kepada Kecamatan Cilegon yang hanya mengirimkan 33 peserta MTQ Kafilah di ajang MTQ ke-XXII tahun 2023 Kota Cilegon.
“Saya meminta kepada seluruh kecamatan yang ada di Kota Cilegon agar serius dalam mengirimkan pesertanya. Apalagi Kecamatan Cilegon menjadi evaluasi kami agar diberikan teguran supaya tidak mengulangi lagi di tahun yang akan datang,” pungkasnya.
Diketahui, peserta kafilah dari 8 kecamatan itu terdiri dari, Kafilah Kecamatan Purwakarta dengan jumlah 58 peserta, sedangkan Kafilah Kecamatan Jombang 55 peserta, kemudian selanjutnya Kafilah Kecamatan Grogol 51 peserta, Kafilah Kecamatan Ciwandan 50 Peserta, Kecamatan Pulomerak 48 peserta, Kafilah Kecamatan Cibeber 47 peserta, Kafilah Kecamatan Citangkil 40 Peserta dan terakhir Kafilah Kecamatan Cilegon 33 Peserta. (*/Hery)
