Karang Taruna Samangraya Disebut Mendominasi Penerimaan Karyawan di PT CAA, Ini Kata Syeh Hendrawan

CILEGON – Syeh Hendrawan Ketua Karang Taruna Samangraya sekaligus praktisi hukum menilai apa yang dikatakan Ketua KNPI Kecamatan Citangkil Muhammad Ridwan soal perekrutan karyawan di proyek PT CAA di intervensi oleh satu kelompok saja itu tidak berdasar alias ngawur.
Menurutnya perekrutan karyawan di proyek itu sudah melalui mekanisme yang benar melalui RT RW, lembaga kepemudaan, ormas yang ada di Kelurahan Samangaraya.
“Kami selaku Karangtaruna selalu mengakomodir warga yang ingin bekerja. Kami selalu memberikan informasi di grup RT RW, lembaga kepemudaan maupun ormas yang ada di Kelurahan Samangraya jika membutuhkan karyawan. Jadi kami tidak sepakat apa yang dikatakan Ketua KNPI tersebut, apa yang dikatakanya tidak berdasar dan ngawur,” ujar Syeh Hendrawan kepada Fakta Banten, Jumat (31/1/2025).
Syeh Hendrawan menuturkan Muhammad Ridwan itu berdomisili di Kelurahan Samangraya, seharusnya kalau ada uneg – uneg atau ada yang perlu disampaikan silakan datang ke sekretariat dan jangan berpolemik di media.
“Katuran rawuh (datang – Red), ke sekretariat, kita ngobrol, kalau ingin tahu perkembangan CAA jangan berpolemik di media dan jangan ngawur kalau berbicara hargai kami Karang Taruna yang sudah mengawali dengan mengakomodir seluruh warga untuk bekerja di proyek tersebut,” tukas Syeh Hendrawan.
Ditambahkanya, pihaknya akan selalu mengawal jika nanti ditemukan ada vendor yang membayar upah para karyawan di bawah UMR dalam artian vendor wajib membayar upah sesuai dengan UMR (Upah Minimum Regional)
“Jika kami menemukan nanti ada vendor yang tidak membayar upah tidak sesuai, kami akan membawanya ke ranah hukum, maka untuk itu kami mengimbau agar para vendor membayar upah sesuai dengan UMR,” tegasnya.
Hal senada juga diungkapkan Sekretaris Karang Taruna Samangraya Muhammad Ryan Prasetya. Menurut Ryan Karang Taruna sudah berbuat dan sudah berkinerja baik. Jangan gegara keinginanya dia (Muhammad Ridwan – Red) tidak tersampaikan membuat ulah bahwa perekrutan itu tidak transparan.
“Kurang transparan apa kami, soal perekerutan kami melibatkan Karang Taruna sebagai wadah untuk perekrutan karyawan, jadi kalau mau jelas datang dan bertabayunlah, jangan ngoceh dan berpolemik di media,” katanya.
Rian melanjutkan, kata siapa proyek CAA tidak berizin. Kalau tidak ada izin tidak mungkin kami memperkerjakan warga Samangraya dalam proyek tersebut. Lagi pula soal Amdal atau izin kata Ryan itu bukan ranah pihaknya.
“Kami hanya memikirkan bagaimana warga Samangraya bekerja di proyek itu dan mendapatkan penghasilan dari proyek CAA tersebut,” ujar Ryan.
Tambah Ryan sejauh ini pihaknya juga telah mengantongi data pengangguran yang ada di Kelurahan Samangraya dengan jumlah 100 lebih, maka ini yang perlu dikawal. (*/Red)