CILEGON – Kepolisian Resort Cilegon menerjunkan ratusan personil guna mengamankan jalanya aksi unjuk rasa di dua lokasi berbeda. Ratusan personil ditempatkan aksi unjuk rasa yakni, Dipo Star Finance dan Bintang Laguna, Senin (15/8/2022).
Dikatakan Kabag Ops Polres Cilegon Kompol Andi Suherman bahwa, pengamanan aksi unjuk rasa yang dilakukan pihak Kepolisian Resort Cilegon itu untuk menjaga kemanan dan ketertiban atas aksi yang berlangsung di dua lokasi yang berbeda. Hampir sebanyak 400 personil kepolisian diterjunkan ke lokasi aksi.
“Saya mewakili Bapak Kapolres, atas perintah beliau dan untuk kegiatan masyarakat ini yang di laguna kita menerjunkan 65 personil, sementara di Dipo Star Finance sebanyak kurang lebih183 personil ditambah satuan Brimob 1 SKK,” ujar Kompol Andi di lokasi aksi.
Dua aksi unjuk rasa itu terkait polemik tanah wakaf dan protes penarikan kendaraan oleh matel.
Adapun lokasi unjuk terebut adalah depan Hotel Bintang Laguna dan depan kantor Dipo Star Finance.
Kompol Andi menambahkan, untuk aksi yang langsung di depan Bintang Laguna Hotel sudah sepakat akan di mediasikan di Mapolres Cilegon karena alasan keamanan dan ketertiban, sekaligus menekan timbulnya gejolak konflik yang mungkin bisa terjadi.
Masa aksi dari warga di depan Bintang Laguna mulai berlangsung kembali ke tempat kediaman masing-masing.
Sementara, aksi yang berlangsung di Dipo Star Finance lanjut Andi, masih tengah menunggu manager yang tengah rapat di Serang dan dikabarkan akan menuju ke lokasi aksi unjuk rasa untuk menyelesaikan persoalan tersebut
Terpantau awak Faktabanten, ratusan aksi masa dari Lembaga Swadaya Masyarakat Banten Monitoring Perindustrian dan Perdagangan masih berlangsung didepan kantor Dipo Star Finance, hingga pukul 13.00 WIB. (*/Wan)
