Loading...

Kecamatan Cibeber Himbau RT Agar Cepat Laporkan Penduduk Yang Meninggal

KPU Kab. Serang PSU

 

CILEGON – Perangkat Rukun Tetangga (RT) berperan cukup strategis dalam membantu pemerintahan untuk menjaga keakurasian administrasi penduduk (Adminduk).

Seperti keterlibatannya dalam melaporkan data kematian warganya ke tingkat kelurahan lalu kecamatan dan berakhir di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).

Hal itu dibenarkan oleh Staff Seksi Kesejahteraan Sosial (Kesos) Kecamatan Cibeber, Salman.

Pihaknya mengungkapkan telah menggandeng RT untuk secara cepat melaporkan data kematian penduduk di wilayahnya.

“Hal ini sudah kami sampaikan ke para RT dan agar dilakukan oleh pihaknya masing-masing sebagai upaya untuk memastikan data kematian penduduk sesuai dengan kondisi riil di masyarakat,” kata Salman kepada Fakta Banten, Senin (1/8/2022).

Menurutnya, data orang yang meninggal di masyarakat dan data kematian khususnya di Kecamatan Cibeber sendiri sering berbeda dan terjadi kesalahpahaman data.

Hal ini karena tidak semua masyarakat melaporkan anggota keluarganya yang meninggal ke Kecamatan Cibeber. Salman juga mengatakan jika melapor pun itu sangat jauh rentang waktunya dari waktu kematian.

“Setiap RT punya kewajiban mencatat warganya yang meninggal. Setiap bulan dilaporkan ke kelurahan lalu diteruskan ke kami, tapi terkadang RT ini lambat dalam melaporkan warganya yang meninggal. Di masjid cepat diumumkan namun ke kami prosesnya lambat, entah karena kesibukan atau bagaimana” jelasnya.

Lebih lanjut Salman menjelaskan, pendataan warga yang meninggal oleh RT itu bertujuan untuk mengurangi adanya ketidaktepatan pemerintah dalam mendistribusikan salah satunya adalah bantuan sosial berupa apapun. Salah sasaran pun di Kecamatan Cibeber dibenarkan olehnya beberapa kali terjadi.

“Bahkan ada warga yang mendapatkan bantuan tapi ternyata warga tersebut sudah meninggal dunia. Bukan sudah meninggal beberapa hari atau bulan yang lalu, ini sudah bertahun tahun dia meninggal tapi tidak ada perubahan data penduduk di Kecamatan, karena RT yang kurang tanggap dalam melaporkan warganya yang meninggal dunia,” imbuhnya.

Menurutnya pelaporan data warga yang meninggal itu sangat penting untuk memperbarui data kematian penduduk. Apabila warga meninggal dan belum dilaporkan maka status data penduduk itu tetap aktif dan kemungkinan akan berdampak terhadap salah sasaran karena ketidakakuratan data.

Seperti berdampak pada program dan kegiatan yang menggunakan basis data kependudukan. Misalnya tadi, pemilihan bantuan dana sosial.

Dirinya menegaskan pihaknya sudah menghimbau kepada seluruh masyarakat terutama RT yang memiliki wilayah sendiri, untuk bertindak cepat dan akurat apalagi mengenai data penduduk.

“Jadi tidak ada alasan lagi sibuk atau apa, karena jaman sekarang semuanya serba canggih dan cepat, bisa dilakukan dalam hitungan detik,” pungkas Salman. (*/Hery)

WhatsApp us
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien