Keluhkan Soal Banjir ke Kapolres Cilegon, LSM BMPP Sampaikan Rencana Aksi Duduki Jalan Tol

Dprd ied

 

CILEGON – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Banten Monitoring Perindustrian dan Perdagangan (BMPP) menerima kunjungan Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Cilegon AKBP Eko Tjahyo Untoro di kediaman Ketua Umum LSM BMPP Deni Juweni, Villa Perumahan Metro, Kelurahan Gedong Dalem, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Kamis (9/2/2023).

Kunjungan tersebut diketahui dalam rangka kegiatan rutin Kapolres Cilegon untuk masyarakat yaitu Jumat Curhat yang diadakan kemarin.

Ketua Umum LSM BMPP Deni Juweni atau yang kerap disapa Kang Jen meminta kepada Kapolres Cilegon untuk mendorong Pemerintah dalam mengatasi banjir yang ada di Kota Cilegon khususnya di wilayah Metro Kelurahan Gedong Dalem.

“Tadi dalam pembicaraan atau curhat kepada Kapolres Cilegon Eko Tjahyo Untoro, kami dari LSM BMPP menyampaikan kepada beliau bahwa di sekitar rumah saya ini (Perumahan Metro Kelurahan Gedong Dalem) banyak masyarakat atau warga yang terdampak banjir sehingga merugikan sekali bagi warga. Maka dari itu kami meminta kepada beliau agar segera mengatasi permasalahan ini, seperti apa,” kata Deni Juweni.

Deni Juweni atau Kang Jen menjelaskan, bahwa penyebab utama dari banjir yang sudah sering terjadi dari tahun-tahun sebelumnya juga itu dikarenakan gorong-gorong atau aliran sungai yang sempit dan banyak sekali sampah berceceran sehingga menyumbat gorong-gorong yang sempit yang terletak di bawah Tol Tangerang-Merak.

“Itu penyebabnya karena gorong-gorong yang sempit, jadi air itu ketika deras hujan maka akan meluap dan banyak warga yang terkena dampaknya,” jelasnya.

Kang Jen juga mengatakan, ketinggian banjir hampir mencapai 1,5 meter kurang lebihnya dan menenggelamkan rumah warga seperti perabotan rumah tangga, tempat tidur (kasur), alat elektronik seperti TV dan lainnya.

dprd tangsel

“Kalau di rumah saya hanya mencapai 50 cm saja kurang lebihnya, karena memang sengaja saya tinggikan, namun kalau warga disini, itu ketinggian air bisa sampai se leher saya, kurang lebihnya 1,5 meter lah. Dan banyak barang-barang warga yang mohon maaf masih kredit dan belum lunas sudah rusak karena ditenggelamkan oleh banjir. Tentu itu sangat merugikan sekali bagi masyarakat kita disini,” ujarnya.

Kapolres Cilegon dan Ketum LSM BMPP Tinjau Gorong-Gorong Penyebab Banjir /Dok

Setelah mendapat pemaparan dari Ketua Umum LSM BMPP, Kapolres Cilegon merespon baik keluhan dari masyarakat Kota Cilegon itu yang diwakili oleh LSM BMPP.

Kata Eko, dirinya akan menindaklanjuti masalah ini dengan menggandeng instansi terkait dari di Lingkungan Pemerintah Kota Cilegon seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Tadi kata Kapolres, dia akan mengatasi banjir ini dan berbicara dengan Dinas-dinas terkait mungkin nanti ke Dinas PUPR dan lain sebagainya dan juga ke Walikota Cilegon,” terang Deni Juweni.

Terpantau di lokasi, setelah kegiatan berlangsung, sebelum pergi, Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo Untoro menyempatkan diri untuk melihat penyebab utama banjir yaitu gorong-gorong sempit yang letaknya tepat di depan rumah Ketua Umum LSM BMPP. Tentunya hal itu karena kepedulian Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo Untoro terhadap permasalahan lingkungan yang ada di Kota Cilegon.

Melanjutkan kembali, Deni Juweni menegaskan kepada awak media, apabila penanganan masalah banjir khususnya di Perumahan Metro, Kelurahan Gedong Dalem, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon tidak segera dilaksanakan dalam kurun waktu 1 bulan, dirinya bersama anggota LSM BMPP lainnya dan bersama masyarakat sekitar akan melakukan aksi ‘Duduk di Jalan Tol Tangerang-Merak’.

Aksi tersebut dijelaskan oleh Kang Jen selaku Ketum LSM BMPP ialah untuk mengambil simpati dari hati para pemimpin dan pengambil keputusan di Kota Cilegon. Sehingga dengan adanya aksi tersebut, kata Kang Jen diharapkan pemerintah dengan cepat dan sigap menangani permasalahan banjir.

“Kalau mengirim surat, aksi di depan kantor Walikota itu sudah biasa, dan kita yang ada cuma diberikan harapan palsu. Tapi kalau kita aksi duduk di jalan tol dan membawa kasur yang rusak terendam banjir, tentunya akan menjadi viral dan booming bahkan mungkin nanti Presiden Jokowi juga melihat dan bertanya ada apa ini masyarakat duduk di tol. Dan yang kami harapkan tentunya dengan adanya aksi nanti percepatan dalam penanganan masalah banjir disini dapat teratasi,” tegasnya. (*/Hery)

Golkat ied