CILEGON – Guna menumbuhkan kesadaran menabung sejak dini, Bank BNI bekerja sama dengan Pemerintah Kota Cilegon melalui SMP Negeri 5 Kota Cilegon ikut serta dalam Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR), Kamis, (01/08/2024).
Dalam kegiatan ini, bantuan diberikan kepada pelajar yatim piatu di SMPN 5 Kota Cilegon dalam bentuk tabungan yang diserahkan langsung oleh Perwakilan BNI, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Jabodebek Banten dan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melalui Sekretaris Daerah.
“Rekeningnya ada 49 anak yang menerima, santunan yatim piatu. Tujuannya selain mengedukasi program-program KEJAR, kita juga sudah bekerjasama dengan SMP 5 ini di Januari 2023 sampai saat ini.” ujar Nike Rahayu Wijaya Supervisor Bank BNI Cilegon.
Untuk mensukseskan program KEJAR di SMPN 5 Kota Cilegon, bank BNI memberikan produk layanan tabungan BNI SIMPEL untuk siswa-siswi yang ada di SMPN 5.
“Kalau untuk pembukaan rekening simpel ini pada saat setoran rekening awal BNI mensubsidi 5 ribu untuk setoran awal 5 ribu rupiah,” tambahnya.
Sementara itu, menurut Deva Ananda Putra analis OJK Perwakilan Jabodebek mengatakan sampai saat ini menurut data yang ada, untuk Program KEJAR ini sudah terkumpul tabungan sebanyak 50 juta rekening dengan jumlah saldo sebanyak Rp 30 Triliun.
“Dalam hal ini adik-adik semua yang menabung, secara tidak langsung mempercepat pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” ucapnya.
Senada dengan itu, Sekretaris Daerah Kota Cilegon Maman Mauludin mengatakan dengan adanya Program KEJAR ini, dapat membantu pemerintah secara tidak langsung dalam hal likuiditas keuangan.
“Ini kan satu edukasi pendidikan ini juga gerakan nasional menabung artinya likuiditas supaya bagus juga. Anak-anak disiplin menabung, mengelola, menggunakan dia akan selektif yah,” tutupnya. (*/Ika)
