CILEGON – Ketua DPRD Cilegon menyebut hubungan Eksekutif Walikota dan Wakil Walikota Cilegon dan Legislatis DPRD selama ini berjalan normatif dan profesional selalu berbicara tentang personal dengan Institusi yang harus dibedakan.
Lontaran pernyataan tersebut seolah meninpal kabar ketidakharmonisan antara Walikota, Wakil Walikota dan DPRD Kota Cilegon. Ketua DPRD menganggap bahwa kabar itu hanya mencuat di permukaan saja, sebetulnya sudah profesional dalam menjalankan tugas masing masing.
“Bagaimana Institusi hubungannya kita tegakkan antara masing masing tupoksi Eksekutif dan Legislatif betul betul dimaksimalkan, tetapi personal tidak boleh diganggu, karena kita coba profesionalisme,” kata Isro Mi’raj saat menjadi narasumber yang berdampingan dengan Wakil Walikota Cilegon di Studium General Pelantikan PWI Kota Cilegon di salah satu Hotel di Kota Cilegon, Rabu (10/11/2021).
Isro menegaskan bahwa kritik yang selama ini dilontarkan tidak berdampak dengan penyusunan anggaran yang diajukan oleh eksekutif karena itu adalah bagian dari perjuangan bagi kepentingan untuk masyarakat Kota Cilegon.
“Satu rupiah pun anggaran yang menyangkut visi misi Walikota dan Wakil Walikota terpilih itu coba kita halangi, tidak ada. Itu coba tanyakan ke Pak Wakil. Tidak ada satu rupiah pun yang berkaitan dengan program visi misi berbasis anggaran kami coba tidak setujui, tidak ada,” tegas Isro.
Di hadapan puluhan wartawan, Politisi Golkar tersebut berkelakar tentang pemberitaan ketidakakuran antara Eksekutif dan Legislatif yang ia anggap itu adalah seni dari pemberitaan yang dikemas oleh Wartawan.
“Kalau yang nulis berita Ketua DPRD dan Walikota harus akur itu mah biasa wartawan supaya dibaca medianya, sesungguhnya kami profesional, kami coba menempatkan posisi ketika saya menjadi Ketua DPRD sebagai Isro Mi’rajnya dan Pak Sanuji sebagai posisi Wakil Walikotanya, jadi ketika itu terjalin maka itu tidak ada masalah,” ujar Isro.
Isro turut menyinggung keakraban seolah memancing agar hubungan yang dikabarkan diluar tidak benar benar terjadi antara Eksekutif dan Legislatif, Isro juga berkelakar dua Instansi tersebut belum pernah ngopi bareng membahas di luar Kota Cilegon.
“Hanya memang belum pernah kami ngobrol atau ngopi di luar Kota Cilegon, belum pernah, hanya sebatas normatif dalam Kota Cilegon,” pungkasnya. (*/Ihsan)
