Ketua IMC Arifin Solehudin Dorong Generasi Z Tolak Serangan Fajar
CILEGON – Ketua Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC), Arifin Solehudin, mengajak Generasi Z untuk bersikap kritis dan tegas menolak praktik politik uang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Menurutnya, Serangan Fajar fenomena pemberian uang atau barang oleh tim sukses untuk memengaruhi pilihan pemilih tidak hanya merusak demokrasi tetapi juga mencederai nilai-nilai moral bangsa.
Arifin menegaskan bahwa peran anak muda sangat penting dalam menjaga integritas proses pemilu.
“Generasi Z adalah harapan kita. Mereka bukan sekadar saksi, tetapi penggerak utama perubahan. Menolak politik uang adalah langkah pertama untuk memastikan bahwa pemilu di Cilegon berjalan jujur, adil, dan bermartabat,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyoroti potensi besar Generasi Z di Cilegon yang menjadi bagian dari bonus demografi Indonesia.
“Dengan jumlah pemilih muda yang signifikan, suara mereka bisa menentukan masa depan kota ini. Jangan biarkan suara kita dibeli dengan uang receh atau sembako. Pilihan kita adalah investasi untuk lima tahun ke depan,” tambahnya.
Arifin menyerukan semua pihak untuk bersama-sama mengawal proses pemilu di Cilegon.
“Tugas kita adalah memastikan bahwa Pilkada Serentak 2024 menjadi ajang yang bersih dan transparan. Ini bukan hanya tentang siapa yang menang, tetapi bagaimana proses itu berjalan dengan jujur. Mari kita buktikan bahwa Cilegon mampu menjadi contoh demokrasi yang sehat,” pungkasnya.
Dengan langkah-langkah nyata dari generasi muda seperti yang diusung oleh Arifin Solehudin dan Ikatan Mahasiswa Cilegon, harapan akan demokrasi yang lebih bersih dan bebas dari korupsi di Kota Cilegon semakin terang. ***