Ketua PCNU Cilegon Desak Plt Walikota Tutup Tempat Hiburan Malam
CILEGON– Keberadaan Tempat Hiburan Malam di Kota Cilegon yang kerap menimbulkan kegaduhan, terlebih terjadinya perkelahian antar pengunjung di Dynasti X3 pada Minggu (16/12/2018) dinihari, mendapat sorotan serius dari Ketua Pengurus Cabang Nahdhotul ‘Ulama (PCNU) Kota Cilegon, KH. Hifdullah.
“Tempat hiburan itu kan lebih banyak mudhadat ketimbang manfaatnya, kenapa Pemerintah Kota Cilegon selama ini tidak tegas untuk menutup semua tempat hiburan malam di kota santri ini,” ujarnya, saat ditemui faktabanten.co.id ketika sedang mengadakan Pengajian Rutin bulanan PCNU di Masjid Al-Hadid, Minggu (16/12/2018).
Pihaknya mengaku prihatin dan merasa miris dengan kerap terjadinya keributan-keributan di tempat maksiat tersebut. Oleh karena itu pihaknya mendesak Plt Walikota Cilegon untuk berani bertindak tegas dengan menutup seluruh Tempat Hiburan Malam.
“Terus terang kami merasa miris melihat insiden perkelahan di Dynasti kemarin. Apalagi ini menjelang tahun baru, mereka bisa lebih berani lagi. Masa yang begitu itu mau dibiarkan terus. Kami PCNU Cilegon mendesak kepada Plt Walikota Cilegon untuk segera menutup semua Tempat Hiburan Malam yang ada di Cilegon,” tegasnya.
“Kalau apa yang kami sampaikan ini tidak digubris, kami bersama para Kyai dan Ustadz serta ribuan massa Nahdhiyin se-Cilegon akan kembali melakukan aksi demonstrasi, kita kepung Pemkot Cilegon, seperti yang pernah kami lakukan beberapa tahun silam,” tandasnya.
Sementara itu, Ulama kharismatik Banten Abuya Muhtadi Dimyati yang mengisi pengajian rutin bulanan PCNU Cilegon, menyampaikan pesan-pesan kepada para Kyai dan para Ustadz serta para Nahdhiyin, untuk peduli dan berani bersikap tegas terhadap keberadaan tempat-tempat maksiat khususnya Tempat Hiburan Malam di Cilegon sebagai kota santri. (*/Ilung)