Ketua RT Diduga Intervensi Petugas Verfak Pilkada Cilegon, Bapaslon Protes
CILEGON – Tim pemenangan bakal pasangan calon perseorangan pada Pilkada Cilegon 2020, memprotes adanya dugaan campur tangan atau intervensi ketua RT dalam proses verfak di Kecamatan Jombang Kota Cilegon.
Seperti yang diungkapkan Anggota Tim Bapaslon Ali Mujahidin – Firman Mutakin, Triyas berdasarkan sejumlah temuan tim di lapangan dan video yang dikirim, ada upaya dugaan oknum RT melakukan intervensi terhadap proses verfak. Hal itu seharusnya tidak dilakukan. Sebab, tugas RT hanya menunjukan alamat pendukung atau warga ketika diminta oleh tim verfak.
“Ini ada temuan dan videonya ada. Salah satu RT di Kelurahan Sukmajaya diduga ikut dalam verfak dan mencoba intervensi. Harusnya itu tidak boleh,” katanya kepada wartawan, Rabu (1/7/2020).
Untuk itu, atas temuan tersebut, Triyas mengaku pihaknya sudah menyampaikan kepada KPU Kota Cilegon agar segera melakukan evaluasi dan tidak terulang kembali.
“Kami sudah usulkan untuk dievaluasi. Ini menjadi hal yang arus diperbaiki,” jelasnya.
Protes juga disampaikan Tim Pemenangan Lukman Harun – Nasir, Sayudi yang mengatakan petugas verfak di masing-masing kelurahan semestinya memberikan informasi dan berkoordinasi soal agenda verfak, sehingga tim pemenangan perseorangan yang ada di kelurahan bisa mengetahui.
“Usulan kami hampir sama ada temuan dan lainnya. Kami juga berharap jika petugas verfak berkoordinasi soal agenda, sehingga kami bisa melakukan pemantauan,” tandasnya. (*/Ilung)