Kinerja Membaik, Yoyo Ajak ASN Ikut Menabung di BPRS-CM

Hut bhayangkara

 

CILEGON – Direktur Bisnis Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Cilegon Mandiri (BPRS-CM) Yoyo Hartoyo mengatakan keuntungan yang diraih BPRS-CM tahun ini sedang mengalami tren positif.

Semester pertama tahun ini BPRS-CM berhasil membukukan laba sebesar Rp 274.000.000 dari target tahunan sebesar Rp 400.000.000 atau sebesar 68,5%.

Total pembiayaan yang telah disalurkan sampai saat ini sebanyak Rp 135M dengan Non Performing Finance sebesar 10,20%.

“BPRS-CM tahun ini perbulannya sudah mulai untung, sudah mulai konsisten laba. Tapi untuk memberikan deviden ke pemegang saham saat ini belum bisa karena kami sedang berfokus menutup kerugian dimasa lalu” jelas Yoyo, Kamis, (4/7/2024).

Yoyo pun menyambut baik ketika Walikota Cilegon Helldy Agustian meminta para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon diminta menabung di BPRS-CM.

Ada dua program yang ditawarkan BPRS-CM kepada ASN Pemkot Cilegon agar menabung ke BPRS-CM. Kedua program itu yakni, tabungan rencana investasi dan tabungan biasa.

“Alhamdulillah pak Walikota Cilegon selaku pemegang saham support kepada BPRS CM bahwa menginstruksikan kepada ASN untuk menabung di BPRS CM minimal lima puluh ribu rupiah,” terang Yoyo.

Yoyo menambahkan bahwa ketika pihaknya melakukan sosialisasi tabungan ke ASN, BPRS-CM memberikan dua form kepada calon Nasabah ASN.

Loading...

Form pertama form pembuatan rekening, form yang kedua persetujuan pemotongan yang jumlahnya disesuaikan dengan kemampuan calon nasabah.

“Tidak otomatis semua tabungan ASN diambil ke BPRS-CM. Ada proses, yang pertama ASN harus buka aplikasi tabungan dan harus menyetujui menandatangani form yang menyatakan ASN setuju untuk uangnya itu dipotong oleh bendahara kemudian dipindahkan ke BPRS CM dan jumlahnya pun disesuaikan dengan kemampuan para calon nasabah,” tambahnya.

Dengan demikian, Yoyo menyampaikan, seluruh ASN bisa memilih kedua jenis tabungan itu untuk menabung di BPRS-CM.

DPRD Pandeglang

Dikatakan Yoyo, sebelum menabung para ASN harus menandatangani form persetujuan uangnya dipotong bendahara untuk ditabungkan di BPRS-CM.

“Tabungannya ada dua jenis, ada tabungan rencana yang sifatnya untuk investasi. Bisa satu tahun, dua tahun tergantung berapa lama uangnya itu disimpan untuk investasi. Satu lagi yaitu tabungan biasa, artinya kalaupun pagi diambil (ditabung ke BPRS-CM, red) sore ditarik lagi silahkan saja tidak masalah,” jelas Yoyo.

Terkait hal itu, Yoyo menyampaikan, tengah melakukan sosialisasi kepada para ASN dan sudah ada beberapa ASN yang mengambil dan tinggal menunggu form persetujuan untuk menabung di BPRS-CM itu dikembalikan.

Dengan demikian, Yoyo mengaku pihaknya bisa menyampaikan berapa jumlah ASN yang sudah bersedia menabung di BPRS-CM.

“Sudah ada beberapa yang menyetorkan untuk kemudian bersedia didebet. Kami masih menunggu pengembalian formulir untuk kami hitung secara pasti berapa jumlahnya. Karena kalau form itu tidak ditandatangani, kami tidak berani memindah bukukan,” tambah Yoyo

Yoyo berharap, ke depan akan semakin banyak lagi ASN yang bersedia menabung di BPRS-CM sesuai dengan instruksi Walikota Cilegon Helldy Agustian dalam rangka mendukung BPRS-CM Kota Cilegon.

“Harapan kami dana pihak ketiga dari ASN kota Cilegon bisa tumbuh. Karena bagaimana pun BPRS-CM ini punya Pemerintah Kota Cilegon, punya masyarakat Cilegon. Karena kalau dananya tumbuh kami bisa bergerak leluasa dalam melakukan pembiayaan. Sehingga marginnya bisa untuk memperoleh laba atau membiayai operasional BPRS-CM. Pelan-pelan kerugian masa lalu bisa tertutupi oleh laba yang terbentuk sekarang, sehingga ke depannya kami bisa memberikan deviden buat Pemerintah Kota Cilegon selaku pemegang saham,” harapnya. (*/Ika)

Ks rc
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien