KNPI Minta Calon Pilkada Cilegon Tawarkan Gagasan Soal Pemberdayaan Pemuda
CILEGON – Paska ditetapkannya nomor urut Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon, Kamis (24/9/2020), diharapkan para kandidat Pilkada ini sudah mulai terbuka menyampaikan gagasan serta visi misinya kepada publik.
Hal tersebut menjadi harapan besar dari sejumlah pihak di Kota Baja ini, salah satunya seperti diungkapkan oleh Mumu Najmudin, Ketua KNPI Kota Cilegon.
Mumu memberikan ucapan selamat berkontestasi kepada semua Paslon, dan diharapkan Paslon tidak melakukan cara-cara melanggar aturan agar tetap terjaga kondusifitas daerah.
“Selamat kepada para calon walikota dan wakil walikota Cilegon yang telah mendapatkan nomor urut. Selamat berjuang bagi para kandidat dan Timses masing-masing untuk bisa meyakinkan dan mendapatkan simpati dari masyarakat, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran Pemerintah,” ujar Mumu dikutip dari pesan facebooknya, Kamis (2/9/2020).
Selain ucapan selamat, Ketua KNPI juga menitipkan harapan dan usul kepada pada Paslon di Pilkada Cilegon agar mulai mengedepankan kampanye gagasan dan visi misi ke depan.
“Sudah seharusnya, pasangan calon punya kepedulian terhadap pemuda, karena untuk Pilkada Cilegon kali ini kita tahu jumlah pemilih milenial sangat besar dan sangat menentukan. Karena itu diharapkan bagaimana Paslon mampu menyampaikan gagasan apa yang mereka tawarkan, khususnya untuk mengajak pemuda ikut serta dalam partisipasi pembangunan Kota Cilegon ke depannya,” ujar Mumu menambahkan.
Dan juga, meski Pilkada ini akan menghasilkan yang menang atau calon yang kalah, namun menurut Mumu, selayaknya kontestasi politik dilakukan dengan sikap yang dewasa, baik oleh pasangan calon maupun oleh Tim Pendukungnya.
“Kami mengajak para pemuda Cilegon, khususnya bagi calon dan para pendukungnya, agar sama-sama kita jaga kondusifitas daerah ini. Dan tentunya di era reformasi seperti sekarang ini, terlebih dalam politik praktis, adanya berbeda pandangan, beda pendapat dan saling kritik, itu adalah hal yang wajar, selagi itu tidak membawa isu SARA. Jadi marilah kita berdemokrasi secara riang gembira, tanpa harus menggunakan emosi dan tendensi yang berlebihan,” tutur pemuda asal Kecamatan Ciwandan ini.
Mumu juga menekankan agar para calon dan pendukungnya, untuk bisa saling mengingatkan, dan juga mengajak masyarakat menaati protokol kesehatan demi mencegah dan meminimalisir resiko Covid-19.
“Sekali lagi selamat berjuang untuk para kandidat, kami di sini masyarakat yang mempunyai hak pilih, akan menikmati pesta demokrasi yang digelar Lima Tahunan ini. #SAVE_PEMILU_DAMAI #SalamPemuda. (*/Red/Rizal)
