Koalisi Prabowo-Sandi Klaim Kemenangan 70% Lebih di Cilegon

KPU Cilegon Coblos

CILEGON – Koalisi Partai, PA 212 dan Sekber Satgas yang menaungi 16 Relawan Capres-Cawapres Prabowo-Sandi di Kota Cilegon, Kamis (18/4/2019) malam, menggelar konferensi pers untuk menanggapi polemik pasca penyelenggaran Pemilu 2019 terkait hasil Quick Count dari beberapa lembaga survei televisi.

“Dalam Pemilu ini perihal pemilihan presiden barangkali yang hangat diperbincangkan, akar persoalannya bahwa adanya keganjilan di televisi yang sumbernya dari lembaga survei, ini yang mendapatkan respon dari masyarakat di Cilegon yang meragukan,” ungkap Alawi Mahmud, Ketua DPC PAN Kota Cilegon yang mewakili Partai Koalisi Pendukung Prabowo-Sandi, kepada awak media.

“Kami melihat adanya indikasi upaya penggiringan opini agar bisa dilegitimasi untuk kemenangan calon presiden tertentu,” ujar Alawi.

Pihaknya juga bersyukur dengan kerja keras tim yang telah memenangkan Paslon 02 untuk Pilpres di Kota Cilegon yang begitu signifikan. Pihaknya juga masih terus memantau, mencatat dan mengawal hasil di deerah dan provinsi lain untuk memastikan tidak adanya pengurangan suara pada saat pleno.

“Paslon 02 di Cilegon menang 70 persen lebih, dan kemenangan Prabowo-Sandi di setiap TPS mencapai 80 persen, ini yang kami syukuri. Kami mengajak pendukung dan masyarakat Cilegon untuk tetap tenang, sambil menunggu ketetapan hasil resmi dari KPU. Sebagai lembaga penyelenggara, saya minta jangan main-main. Semoga KPU masih punya nurani untuk melakukan yang terbaik dan seadil-adilnya,” ucap Alawi tegas.

“Dalam satu dua hari ini kami mengamati situasi se-Indonesia, lembaga survei jam 3 sore mereka sudah merilis Quick Count yang tayang di televisi, padahal penghitungan di TPS belum selesai, dasar pemikiran kita secara akal sehat. Persoalan ini apakah ada penyelesaian setelah banyak reaksi dari berbagai kalangan yang kemudian diralat,” tambahnya.

Ketua Sekber Satgas Prabowo-Sandi Kota Cilegon, Iman Khadafi, juga menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengabaikan hasil Quick Count yang ditayangkan oleh televisi.

“Yang real itu rapat plano KPU bukan Quick Count, kita mencatat sejauh ini dari Plano C1 Prabowo-Sandi sudah unggul 60 persen, jangan sampai terusik. Hal ini kami sampaikan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Kami tidak su’udzon pada penyelenggara Pemilu. Kami sudah punya database,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua PA 212 Cilegon, Malim Hander Joni, mengapresiasi kerja tim pemenangan Prabowo-Sandi yang begitu kompak dan sukses meraih kemenangan di hampir semua wilayah Kota Cilegon.

“Kita semua memonitor dan mencatat hasil itu, agar bagaimana tidak lari. Siapapun yang terpilih itu presiden kita. Tapi kalau dicurangi harus diungkap,” tegas Joni.

Pria yang akrab disapa Haji Joni ini juga berharap, silaturahmi atau koalisi antara PA 212, Sekber Satgas dan Partai Koalisi 02 ini tidak pecah dan tetap bersatu untuk memilih pemimpin yang baik dan mengawal pembangunan di Banten khususnya di Cilegon.

“Harapan kami menjaga kebersamaan ini setelah mengusung Capres yang baik, koalisi ini tetap solid untuk mengusung Gubernur Banten terbaik dan Walikota Cilegon terbaik. Ini pertimbangan untuk memperhatikan Cilegon tetap dirawat. InsyaAllah akan mendapat dukungan masyarakat Cilegon karena dasarnya didukung oleh Ijtima Ulama,” harapnya.

“Dengan santun dan arif, kita kawal pembangunan di Cilegon,” tandasnya. (*/Ilung)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien