Kota Cilegon Kenalkan Program DASHAT dan BAAS Untuk Atasi Stunting

 

CILEGON – Walikota Cilegon Helldy Agustian didampingi Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta menghadiri acara Temu Mupen Jawa – Sumatera (Jawara) dan Pelayanan KIE – KB di Mako Lanal Banten Merak Kota Cilegon dalam rangka Memperingati Hari Keluarga Nasional ke- 30, Senin (03/07).

Acara yang bertemakan “Menuju Keluarga Bebas Stunting Untuk Indonesia Maju” itu merupakan kegiatan sosialisasi yang diinisiasi oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), yang diikuti dari perwakilan Jawa dan Sumatera.

Kegiatan Temu Mupen Jawara itu telah sukses diadakan di Pulau Jawa, dan pada hari ini, acara tersebut akan dimulai pemberangkatan menuju ke pulau Sumatera, dimana dalam pemberangkatannya dilepas secara langsung oleh Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, dari pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni, untuk melanjutkan perjalanan akhir ke Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Diketahui, Mobil Penerangan atau Mupen merupakan unit kendaraan yang biasanya dikirim ke wilayah-wilayah komunal untuk melakukan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat dengan melalui program dan kegiatan.

Dalam kesempatan itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan temu Mupen Jawara, dimana dalam pelaksanaan tahun ini melintas Kota Cilegon untuk menuju ke pulau Sumatera.

“Pemerintah Kota Cilegon memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan kegiatan Mupen ini, sebab kegiatan ini sebagai salah satu upaya untuk memberikan informasi, komunikasi dan edukasi terkait program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga kepada masyarakat,” ucapnya.

BI Banten

Lebih lanjut, Helldy juga mengatakan jika saat ini Kota Cilegon telah mencapai progres yang sangat baik dalam upaya penyelesaian kasus stunting.

“Kita sudah melakukan berbagai upaya untuk menuntaskan persoalan stunting di Kota Cilegon, salah satunya dengan membangun program DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting) dan BAAS (Bapak Asuh Anak Stunting),” katanya.

Atas dasar itu, Helldy dengan bangga mengungkapkan bahwa Kota Cilegon akan menerima penghargaan di acara puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 yang akan diselenggarakan di Palembang, Sumatera Selatan.

“Saya ucapkan terima kasih kepada BKKBN Pusat yang telah menganugerahkan penghargaan Manggala Karya Kencana kepada Pemerintah Kota Cilegon, penghargaan ini akan kita terima nanti di Palembang dalam rangka Peringatan Hari Keluarga Nasional ke 30,” ungkapnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan, dan Informasi, Sukaryo Teguh Santoso berharap melalui program temu Mupen Jawara tahun ini mampu mempercepat penyelesaian kasus stunting di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa dan Sumatera.

“Mupen ini sebagai aset yang dimiliki pemerintah daerah yang fungsinya memang untuk memberikan penerangan informasi kepada masyarakat, oleh karenanya kita harus tetap semangat, mudah – mudahan dengan kegiatan mupen ini bisa memberikan dampak positif dalam menyelesaikan kasus stunting di Indonesia,” pungkasnya.

Sebagai informasi, dalam acara tersebut turut dirangkaikan dengan Penyerahan Bantuan dan Pengukuhan Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS). Serta terdapat pula berbagai jenis pelayanan diantaranya Pelayanan KB, Pelayanan Kesehatan Anak dan Ibu, Pelayanan Bus KB MKPJP dan Bazar UMKM.

Turut Hadir Deputi Bidang Advokasi, penggerakan dan informasi Sukaryo Teguh Santoso, plh. kepala perwakilan BKKBN Banten, Kadis DP3APKB provinsi Banten Siti Ma ani, Danlanal Banten Dedi Komarudin, Kajari Kota Cilegon, Plt.Kepala Dinas DP3AP2KB Kota Cilegon Agus Zulkarnain, Unsur Forkopimda Kota Cilegon, Ketua Organisasi Wanita dan tamu undangan. (*/Red)

KS Anti Korupsi
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien