Kota Cilegon Raih Anugerah Pelopor Gerakan Koperasi Sehat

CILEGON – Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Banten Ratu Tatu Chasanah, memberikan anugerah Pelopor Gerakan Koperasi Sehat kepada Walikota Cilegon Edi Ariadi, yang secara simbolis diberikan oleh Perwakilan Dekopin Wilayah Banten dalam acara HUT Koperasi Ke-72 di Krakatau Junction, Jumat (27/9/2019).

Turut hadir pada acara tersebut, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Kecil (Diskopumk) Kota Cilegon Haji Tatang Muftadi, Asisten Daerah II Setda Kota Cilegon, Beatri Noviana, sejumlah camat dan lurah se-Kota Cilegon.

Dalam sambutannya Edi Ariadi menyampaikan ucapan terimakasih secara pribadi dan institusi Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon atas anugerah tersebut, dan akan dijadikan motivasi Pemkot Cilegon untuk terus mampu menggeliatkan koperasi menjadi sebuah usaha yang memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.

“Secara pribadi dan mewakili pemerintah memberikan terimakasih. Ini menjadi pemicu kami untuk terus mengembangkan dan menggeliatkan koperasi di Kota Cilegon,” ucapnya.

Edi juga menambahkan, bahwa koperasi harus melakukan reformasi dan adaptasi terhadap pengembangan era digital, sehingga dalam rangka manajemen, pemasaran dan hal lainnya harus sudah bisa dikelola secara teknologi daring.

“Kami ingin penekanan soal pengembangan nanti. Eranya sudah digital, maka koperasi harus menyesuikan untuk mampu berkembang dan bersaing,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMK Kota Cilegon Tatang Muftadi dalam sambutannya mengungkapkan, secara keseluruhan terdapat 542 koperasi legal di Kota Cilegon, jumlah tersebut ada 80 persen yang aktif. Atas dasar itu, pihaknya ingin terus melakukan pembinaan, sehingga nantinya selain meningkat secara jumlah, persentasi keaktifan juga semakin meningkat.

“Koperasi secara angka terus mengeliat. Diharapkan dengan pembinaan maka jumlahnya bisa semakin banyak,” ungkap Tatang.

Selain itu, pihaknya juga telah bekerjasama dengan sejumlah lembaga pengembangan UMKM dan koperasi, utamanya soal penerapan teknologi digital dalam pengelolaan.

“Kami gandeng sejumlah lembanga pengembangan ekonomi. Ini agar koperasi bisa menjaga persaingan dan mengembangkan usahanya di era perkembangan teknologi,” tandasnya. (*/Ilung)

Honda