KPP Pratama Cilegon Gelar Business Development Service Marketing Digital bagi Puluhan UMKM

Hut bhayangkara

 

CILEGON – Untuk mendukung pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Cilegon, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cabang Cilegon menggelar Business Development Service Marketing Digital UMKM yang berlangsung di Aula Tirtayasa KPP Pratama Cilegon, Selasa 30 Januari 2024.

Acara ini diikuti 40 pelaku UMKM, serta dihadiri secara langsung oleh Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak (DJP) Banten Cucu Supriatna, Direktur PIWKU Inkubator Bisnis Laura Irawati dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Cilegon Didin S. Maulana.

Dalam sambutannya, Wali Kota Helldy Agustian menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini. Ia menyebutkan bahwa saat ini kualitas produk UMKM di Kota Cilegon sudah jauh lebih baik, sehingga menurutnya perlu adanya pemasaran yang lebih efektif agar produk-produk UMKM Kota Cilegon dapat dikenal di dalam maupun luar negeri.

“Produk-produk UMKM Cilegon sekarang sudah cukup bagus, sehingga perlu adanya pemasaran yang lebih baik. Kita sudah siapkan pusat UMKM yang berada di jalan lingkar selatan, dan insya Allah nanti juga akan dibangun tempat peristirahatan di KM KM 97 tol Tangerang-Merak yang nantinya dapat digunakan bagi para pelaku UMKM sebagai peluang untuk menjajakan produknya dengan target orang-orang yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Helldy juga mengungkapkan bahwa UMKM di Kota Cilegon terus mengalami pertumbuhan positif, dimana jumlahnya saat ini telah mencapai 18.600. Kenaikan tersebut, kata Helldy berkat adanya kebijakan pembebasan biaya Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikasi halal gratis, Hak Kekayaan atas Intelektual (HAKI), hingga fasilitas pinjaman dengan bunga nol persen.

“Saya harap UMKM Cilegon dapat terus tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik, sebab UMKM ini menjadi solusi bagi pemerintah untuk menanggulangi tingkat pengangguran, khusunya di Kota Cilegon,” ucapnya

Di sisi lain, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Banten, Cucu Supriatna, menegaskan pentingnya program Business Development Service atau BDS bagi para pelaku UMKM. Cucu mengungkapkan bahwa program BDS telah dilaksanakan di seluruh Kantor Pelayanan Pajak khususnya di wilayah Banten, dengan fokus utamanya yaitu memberikan pembinaan dan edukasi mengenai strategi pemasaran digital.

“Program BDS ini merupakan program DJP yang sudah lama kita laksanakan di seluruh KPP di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak termasuk di WDJP Banten. Ini merupakan salah satu program kita untuk memberikan edukasi dan pembinaan kepada para pelaku UMKM, dan program ini merupakan amanah langsung dari Ibu Menteri Keuangan,” ungkapnya.

Pada era internet yang semakin berkembang saat ini, Cucu mengatakan, pihaknya akan terus berupaya memanfaatkan peluang tersebut untuk membantu para pelaku UMKM dalam mempromosikan produknya secara digital.

Lebih lanjut, Cucu juga menegaskan bahwa program-program yang dicanangkan DJP bukan hanya bertujuan untuk memenuhi kewajiban pajak saja, namun juga adanya program yang dapat mendorong pengembangan bisnis UMKM, salah satunya yaitu program BDS.

Selain itu, Kepala KPP Pratama Cilegon Triyani Yuningsih menyampaikan sebanyak 40 pelaku UMKM dari 1.255 UMKM yang dibina KPP Cilegon ikut serta dalam kegiatan ini.

“Total UMKM yang sudah terdaftar di KPP Cilegon sudah mencapai 1.255. Kami akan terus berupaya dalam mendekati dan membantu para pelaku UMKM Kota Cilegon, terutama yang berada di bawah binaan KPP Cilegon,” pungkasnya. (*/Red)

Ks rc
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien