CILEGON – Ada berbagai cara untuk mengurangi angka pengangguran dikalangan usia kerja salah satunya adalah pelatih pemuda dengan pelatihan pangkas rambut.
Seperti yang dilakukan Pemerintah Kelurahan Tegalratu, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon yakni mengajak para pemuda ikut pelatihan memangkas rambut sampai mahir.
“Asal muasal berkeinginan pelatihan pangkas rambut kepada pemuda ini karena saya melihat prospek pangkas rambut ini sangat menjanjikan Kang. Apalagi setiap masuk musim sekolah dan hari raya besar keagamaan banyak orang harus rela antri di tempat pangkas rambut,” ungkap Herlan selaku Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan (Kasi Ekbang) Kelurahan Tegalratu di sela-sela pelatihan yang digelar di Aula Kelurahan Tegalratu, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Selasa (15/12/2020).
“Dan dari terbesit dalam pikiran saya untuk melatih para pemuda yang ada di wilayah Kelurahan Tegalratu dengan memberikan pelatihan pangkas rambut sampai mahir dan siap terjun membuka usaha pangkas rambut,” lanjutnya.
Herlan melanjutkan dengan dilatih para pemuda khususnya pemuda yang belum mempunyai pekerjaan ini juga sebagai upaya pihaknya mengurangi angka pengangguran di Lingkungan Tegalratu Kecamatan Ciwandan.
“Selain melatih mereka (para pemuda – Red) kami juga memberikan alat-alat pangkas seperti kursi pangkas, gunting cukur elektrik semuanya kami berikan secara gratis. Pokoknya mah mereka siap terjun untuk melakukan usaha pangkas rambut,” katanya.
Asep selaku Instruktur pangkas rambut mengaku semua teknik diajarkan dalam pelatihan ini dari cara memegang alat sampai dengan teknik memangkas rambut bahkan cara menarik pelanggan hingga pelanggan betah dan menjadi pelanggan tetap juga diajarkan.
“Semua keterampilan yang saya punya semua saya ajarkan kepada peserta. Kalau mereka tekun saya yakin mereka akan menjadi pemangkas rambut yang profesional,” katanya.
Sementara itu Muklis salah satu pemuda yang ikut pelatihan pangkas rambut mengaku senang sudah diikut sertakan dalam pelatihan pangkas rambut ini.
“Alhamdulillah Kang, Instrukturnya sangat cakap. Walaupun waktunya cukup singkat kami bisa menguasai ilmu yang diberikan olehnya dan yang paling keren usai pelatihan kami diberikan alat-alat. Sehingga kami bisa langsung berusaha dan mendapat penghasilan,” tukasnya. (*/Red)
