Lagi-lagi, Warga 3 Kecamatan di Cilegon Geruduk Dinsos, Tanyakan Soal Bansos Covid-19
CILEGON – Puluhan warga dari tiga Kecamatan yakni warga Kecamatan Citangkil, Ciwandan dan Pulomerak, yang didominasi emak – emak menggeruduk kantor Dinas Sosial Kota Cilegon, Senin (31/9/2020) pagi.
Kedatangan mereka ke kantor Dinsos adalah ingin mempertanyakan bantuan sosial (Bansos) yang belum diterimanya. Padahal menurut mereka, emak-emak ini berhak mendapatkan bantuan sosial tersebut.
Eva (28) salah seorang warga Lingkungan Kebanjir RT 01 RW 02, Kelurahan Kubangsari, Kecamatan Ciwandan mengaku, semenjak Bansos digulirkan pemerintah melalui Dinsos hingga kini ia tidak pernah merasakan manisnya rasa Bansos tersebut.
“Semenjak digulirkan Bansos itu, saya nggak pernah dapet padahal saya sudah didata dan Kartu Keluarga (KK) sudah dikumpulkan,” kata Eva ditemui di lokasi.
Senada juga dikatakan Masmiyah (45) warga Link Kebanjir lainnya, yang mengaku semenjak digulirkan Bansos tidak pernah mendapatkan, baik Bansos dari Kemensos RI, Pemerintah Provinsi bahkan dari Bansos yang digulirkan oleh Pemerintah Kota Cilegon.
Sementara itu, Aditiya Galih selaku warga peduli Bansos Covid-19 mengatakan, kedatangan pihaknya bersama emak – emak ini adalah ingin mempertanyakan ke pihak Dinsos terkait Bansos yang digulirkan. Pasalnya mereka (emak-emak) ini belum pernah mendapatkan Bansos dari pemerintah padahal mereka sangat membutuhkan.
“Kedatangan saya ini adalah ingin mempertanyakan ke Dinsos terkait penyaluran Bansos dan mekanismenya kenapa mereka yang ikut ini tidak pernah mendapatkan Bansos padahal itu hak mereka,” kata Adit.
Dikatakan Adit, emak-emak yang hadir adalah cuma sebagian saja, sementara dari data di tiga Kecamatan itu ada sekitar 400 orang yang berhak mendapatkan bantuan sosial tersebut.
“Yang datang kesini baru hanya sebagian saja, jika aspirasi kami tidak didengar oleh pihak Dinsos, kemungkinan besok yang akan datang kesini akan lebih banyak lagi,” tegas Adit. (*/Red/Rizal)