Lahan Parkir di Makam Karomah Ki Arya Sintok Kurang Memadai, Pengelola Minta Perhatian Pemkot Cilegon
CILEGON – Wisata religi yang ada di Kota Cilegon, salah satunya ialah Makam Karomah Ki Arya Sintok yang terletak di daerah Lingkungan Perigi, Kelurahan Cikerai, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon.
Makam Karomah Ki Arya Sintok dinilai masih kurang memadai dalam hal sarana dan prasarana.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh salah satu Keluarga Besar Cikerai (KBC) atau anak cucu keturunan Ki Arya Sintok, Maftuhi.
Ia menilai, selama ini Pemerintah Kota Cilegon kurang memperhatikan salah satu wisata religi di Kota Cilegon itu.
“Harapannya sih keberadaan wisata ini sebagai destinasi wisata lebih maju, sudah masuk ke dalam cagar budaya, cuma kurang suatu perhatian khusus, contohnya lahan parkir, banyak peziarah yang kesulitan dalam memarkirkan kendaraan nya ketika berkunjung kesini,” ucap Maftuhi kepada Fakta Banten, Kamis, (10/3/2022)
“Tadi juga Walikota datang, dan memberikan support, dan semoga itu benar terjadi, karena memang destinasi ini menjadi ciri khas penting dan salah satu cagar budaya yang ada di Kota Cilegon yang harus dikembangkan,” imbuhnya.
Pengembangan Wisata Religi ini memang harus diberi perhatian khusus, pasalnya dari info yang didapat, sudah banyak peziarah yang berkunjung ke Makam Ki Arya Sintok ini dalam beberapa bulan terakhir, bukan hanya masyarakat sekitar atau warga Kota Cilegon saja, bahkan banyak peziarah dari luar kota.
“Untuk para peziarah ini memang kondisi nya dibilang ramai juga, namun kondisional, tapi bukan hanya peziarah lokal, tapi di luar juga, contohnya ada yang dari Cirebon, Tasikmalaya, Garut, Jogja bahkan Sumatera,” kata salah satu keturunan Ki Arya Sintok ini.
Diketahui sebagian besar ternyata peziarah ini adalah anak cucu keturunan Ki Arya Sintok yang bergabung dalam wadah Keluarga Besar Cikerai (KBC) dan tersebar di Kota Cilegon serta luar Cilegon.
“Mereka-mereka yang mempunyai suatu garis keturunan dengan Ki Arya Sintok pasti akan mencari makam Ki Arya Sintok dan mengunjunginya untuk berziarah,” tutup Maftuhi. (*/Hery)