CILEGON, FB – Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang berada di Jalan Lingkar Selatan (JLS) khususnya di sekitar Kecamatan Ciwandan, sering kali tidak menyala. Akibatnya jalan alternatif industri dan pariwisata ini menjadi gelap gulita di malam hari dan membahayakan pengendara.
Pantauan BCO, Senin malam 2 Januari 2017, ruas jalan JLS ini kembali tampak gelap gulita. Padahal puluhan lampu-lampu PJU tersebut baru saja dipasang sekitar awal November 2016 lalu, yang dialokasikan melalui dana APBD Cilegon.
Hal ini tentu menimbulkan protes para pengendara, khususnya pengendara roda dua. Pasalnya pada beberapa titik ruas jalan JLS terdapat kerusakan, ditambah lagi masih ada sejumlah pekerjaan perbaikan jembatan yang belum selesai hingga saat ini.
“Kita juga tidak tau kenapa tidak menyala, padahal lampu penerangan ini sangat dibutuhkan, apalagi sekarang-sekarang ini lagi padat lalu-lintas kendaraan karena moment liburan. Keberadaan lampu jalan ini sangat penting untuk memperlancar arus kendaraan,” ujar M Amirudin, warga Link Pabuaran, Rawa Arum, Grogol ini.
Dia juga berharap, pemerintah melalui intansi terkait bisa memperhatikan fasilitas tersebut agar memberikan kenyamanan kepada warga.
“Apalagi JLS ini jadi tumpuan utama kendaraan industri sekarang ini, banyak kendaraan besar yang melintas, kalau gelap sangat berbahaya terutama untuk pengemudi motor seperti saya ini,” keluhnya.
Mahasiswa Fakultas Teknik Untirta Cilegon, Angga Wijaya, juga menyayangkan kondisi akses jalan utama Kota Cilegon yang masih gelap gulita.
Menurutnya, tanpa penerangan lampu jalan yang baik, ini akan merusak citra Kota Cilegon sebagai kota industri.
Selain itu pula, jika ada lampu PJU yang berfungsi baik, tentu bisa meminimalisir kejahatan kriminal seperti pencurian dan kecelakaan lalu lintas
“Kami pantau proyek pembangunan instalasi PJU ini belum lama, hanya hitungan bulan di tahun 2016 lalu, tapi kenapa sekarang sudah sering tidak menyala? Apakah faktor kualitas barang yang jelek, atau suplay listrik dari PLN yang gak lancar? Ini harus segera dicari solusinya oleh Pemkot Cilegon,” ujar Angga.
“Yang jelas tidak ada alasan Kota Cilegon gelap begini, ini kota maju dengan PAD yang besar, masa iya masih ada jalur utama yang gelap begini,” kecam Angga.
Sebelumnya juga diketahui, warga Link Pintu Air, Kelurahan Kubangsari, Kecamatan Ciwandan, protes dan mengeluhkan atas keberadaan PJU di lingkungan pemukiman mereka yang tidak menyala sudah lebih dari 3 pekan.
Warga kecewa lantaran pemasangan 7 unit lampu PJU itu baru saja dikerjakan oleh Dinas Tata Kota pada akhir November 2016 lalu, namun PJU tersebut hanya berfungsi baik selama satu Minggu, dan selanjutnya hingga kini tidak lagi menyala. (*)
