Langgar Prokes, Warga Cilegon akan Dimasukkan ke Mobil Ambulance Berisi Keranda Mayat

Hut bhayangkara

CILEGON – Tim Jawara Backbone Polres Cilegon siapkan keranda mayat untuk beri efek jera pelanggar protokol kesehatan Covid-19, hal ini akibat masyarakat masih bandel selama tim mensosialisasikan Perwal Nomor 40 Tahun 2020. Selain itu, saat ini Cilegon dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Namun, untuk mengantisipasi adanya virus yang dibawa pelanggar protokol kesehatan, ketika masuk ke dalam mobil ambulans, petugas secara rutin melakukan penyemprotan cairan desinfektan untuk membuat ruangan tersebut steril.

Loading...

“Kita sebagai bagian dari tim gugus tugas bertanggung jawab atas kedisplinan warganya oleh karena itu kita coba berikan pemahaman kepada masyarakat dengan cara yang berbeda. Biar apa? biar masyarakat ini mau menerapkan aturan kesehatan,” kata Kanit Turjawali Tim Jawara Backbone Polres Cilegon Ipda Yofan Bachda,

Selain itu, ia berharap para pelanggar jera dan merenung di dalam mobil ambulans, yang dimana didalamnya sudah disiapkan berupa pocong didalam keranda. Dimana, ide pembuatan keranda mayat itu muncul saat Ia bersama timnya mensosialisasikan protokol kesehatan, namun banyak warga yang tidak mau mendengarkan himbauan tersebut.

“Ada sisi lain yang bisa memberikan rasa takut terhadap warga sehingga saya rasa mereka bakal patuh terhadap aturan prokes ini,” jelasnya. (*/A.Laksono).

Ks rc
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien