CILEGON – Persoalan ketenagakerjaan pada proyek pembangunan PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) tak kunjung terselesaikan. Bukan hanya rekruitmen tenaga kerja, melainkan upah murah terus berlangsung hingga kini.
Rapat Dengar Pendapat (RDP) atas inisiasi lintas komisi DPRD Cilegon untuk mengurai polemik rekrutmen tenaga kerja, justru tidak dihadiri pihak LCI, alias mangkir dari jadwal yang telah ditentukan. Tak ayal lintas komisi DPRD Cilegon akan menjadwal ulang RDP tersebut.
“Sehubungan dengan ketidakhadiran pihak LCI, maka kita akan jadwal ulang agar persoalan tersebut segera terurai.” ujar Faturohmi selaku pimpinan rapat sekaligus Ketua Komisi II DPRD Cilegon.
Sementara itu, Mansyur, Ketua RT 03 Gerem Cupas Wetan meminta Bidang Penempatan Tenaga Kerja pada Disnaker Kota Cilegon memberikan data terkait penyerapan tenaga kerja, agar nantinya persoalan ketenagakerjaan pada mega proyek PT LCI yang ada di depan mata dapat terkontrol oleh masyarakat Cilegon.
“Kami hanya minta data by name by address, sehingga bisa terdeteksi benar atau tidak itu warga kami yang sudah bekerja tahun ini atau tahun sebelumnya,” ucapnya di ruang rapat, Kamis (16/11/2023).
Ia menambahkan, terkait permintaan data yang dimohonkan oleh Disnaker Kota Cilegon kata Mansyur sudah diberikan.
Bahkan Disnaker Kota Cilegon dan Disnaker Provinsi Banten sudah menghasilkan eksekusi sidak dimana didalamnya menghasilkan banyak pelanggaran termasuk di dalamnya BPJS dan lainnya.
“Pertanyaannya, mohon disampaikan datanya. Karena sampai detik ini gajih murah itu masih terjadi di Kota Cilegon, khususnya di mega proyek PT Lotte Chemical Indonesia,” tegasnya.
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja pada Disnaker Kota Cilegon Hidayat mengatakan, rekrutmen tenaga kerja tahun 2022 pada PT Lotte untuk Mainkon dan Subkon terdapat 2.491 orang, 1.113 warga Cilegon, 1378 dari luar Cilegon.
Kemudian di tahun 2023, PT Lotte sudah menyerap tenaga kerja sebanyak 467 orang termasuk 214 untuk persiapan karyawan organik, sisanya untuk staf kantor dan lain-lain. Sehingga total yang dilaporkan PT LCI sudah mencapai 467 orang, 248 diantaranya berasal dari Cilegon, dan 219 dari luar Cilegon.
Namun, secara keseluruhan yang ada di project PT Lotte baik pada Maikon ataupun pada Subkon untuk tahun 2023 yakni sejumlah 5002 orang. Cilegon 2294 orang dan luar cilegon 2708 orang. Jadi total angka tenaga kerja pada PT Lotte sekitar 7000 tenaga kerja. (*/Wan)
