Manfaatkan Lahan Tidur, Warga Bendungan Cilegon Gelar Panen Raya Jagung
CILEGON – Warga Jalan Pandawa, Kelurahan Bendungan, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, menyelenggarakan kegiatan panen raya jagung pada Rabu (11/01/2023).
Dari bibit yang diberikan oleh Lurah Bendungan, Sam’un, masyarakat dapat mengolah bibit tersebut selama 70 hari dengan baik sehingga menghasilkan panen yang baik.
Dan juga, kegiatan ini tentu diberi apresiasi yang tinggi oleh Pemerintah Kecamatan Cilegon sehingga Camat Cilegon beserta istri langsung turun ke lokasi untuk ikut memetik jagung.
Dikarenakan melalui hal itu, warga beserta lahannya dapat diberdayakan dalam kegiatan yang bermanfaat.
“Saya sangat mengapresiasi warga yah, yang dimana ini lahan tidur jadi lahan pakai dan dapat diolah dengan ditanami jagung sehingga masyarakat pun mempunyai kegiatan positif yang menghasilkan,” kata Camat Cilegon Maman Herman.
Lebih lanjut ia menjelaskan, melalui pemberdayaan tersebut, maka perekonomian pada masyarakat khususnya Kelompok Wanita Tani (KWT) Kelurahan Bendungan akan meningkat.
“Setelah penantian panjang, dan berusaha selama 70 hari, akhirnya hari yang ditunggu-tunggu telah tiba. Tentunya masyarakat dapat memperoleh penghasilan dari panen ini dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelas Maman.
Dia menjelaskan, kesejahteraan itu bukan terukur dari nilai ekonominya, namun bagaimana mengetahui cara mengelola tanaman dan memanfaatkannya.
Selain berdampak pada perekonomian, kegiatan yang dilakukan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) dengan cara berkebun dan mengelola tanah dan ditanami bermacam-macam sayuran, hal itu dinilai dapat memberikan manfaat yang baik bagi lingkungan.
“Selanjutnya yaitu kegiatan ini dapat memberikan penghijauan lingkungan, dan tentunya badan pikiran kita khususnya warga yang tergabung dalam KWT menjadi sehat wal Afiat,” ucapnya.
Dalam pengelolaan tanah dan sayuran yang ada seperti jagung, terong dan lainnya, warga tidak mengalami hambatan berupa hama, karena selama perawatan, tanah tersebut dirawat dengan baik dengan menggunakan pupuk, dan disemprot obat-obatan pembasmi hama.
Hal itu disampaikan oleh Lurah Bendungan Sam’un saat diwawancarai di lokasi dan waktu yang sama.
Sam’un menambahkan, selain meningkatkan income, kegiatan positif ini dapat mengisi waktu luang para ibu-ibu yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani.
“Dengan memanfaatkan lahan tidur ini bisa dimanfaatkan untuk supaya menambah income terutama mengisi kegiatan ibu PKK yang kosong dan agar bermanfaat,” kata Sam’un.
Ia menganggap, panen ini merupakan langkah awal dan untuk memenuhi kebutuhan dapur ibu-ibu dirumah khususnya di Kelurahan Bendungan, Kecamatan Cilegon.
“Dalam urusan sayur-sayuran kan sekarang tidak harus beli bisa memproduksi sendiri dengan lahan-lahan yang ada. Yah mencukupi lah untuk kebutuhan sehari hari,” jelasnya.
Untuk tahap selanjutnya, Sam’un merencanakan akan mengembangkan lahan tersebut sehingga nanti sayur-sayuran yang diproduksi dapat dijual ke luar wilayah Kelurahan Bendungan.
“Tahap selanjutnya, rencana ada dua lahan kosong dan akan dimanfaatkan untuk menanam sayur-sayuran. Tadi juga pas panen walaupun sedikit ada aja yang beli dan sebagian untuk anggota KWT dan ada juga yang dibikin bakwan,” imbuhnya. (*/Hery)