Mangkrak, Proyek Jalan Ir Sutami Dinilai Asal-asalan dan Lumpuhkan Aktivitas Warga

Dprd ied

CILEGON – Selain terdapat beberapa kejanggalan dan terjadi perubahan kontrak pekerjaan atau Contrac Change Order (CCO) karena diduga tidak sesuai spesifikasi dalam pengerjaannya, proyek Peningkatan Struktur Jalan Ir. Sutami Citangkil juga ternyata dikeluhkan oleh warga.

Seperti yang diungkapkan oleh warga sekitar, Nano Inoe yang mempostingnya di Media Sosial pada Rabu (18/9/2019) lalu. Nano mengaku usahanya terganggu akibat aktivitas proyek tersebut.

“Dulur, ininya mau kapan di cor e, kalau gak mah jangan dipagar copot begistingnya tuh mau lewat susah. Membunuh usaha,” tulis Nano, mengeluh.

Dia juga mempertanyakan kejelasan jadwal proyek milik Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cilegon senilai Rp8.331.602.000 tersebut.

“Proyek jalan itu sudah sampai MAN Cilegon, mangkrak ini sudah 1 minggu gak ada kelanjutannya, sampai konsumen saya pada ribut tidak bisa ngirim barang. Seminggu cor dasar debunya juga pada mawur,” ungkapnya lagi saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (22/9/2019).

dprd tangsel

Keluhan juga diutarakan oleh warga setempat, Rosyid Boit yang memposting foto-foto dan tulisan berisi sepinya kondisi jalan yang biasanya padat dilintasi kendaraan tersebut. Pada Minggu (22/9/2019) pagi, dengan judul, “Seperti Kota Tak Berpenghuni”.

“Pengerjaan betonisasi Jalan Ir. Sutami, di Kelurahan Lebak Denok, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon terkesan ugal-ugalan dalam proses pengerjaannya lambat, dalam pekerjaan dampaknya aktivitas masyarakat setempat lumpuh total, dan debu dari pengecoran dasar begitu tebal sangat mengganggu,” terangnya.

“Terlihat seorang Ibu-ibu dengan suka rela membersihkan debu yang ada di dekat rumahnya. Mohon kepada pemenang tender pekerjaan betonisasi memikirkan masyarakat yang kena dampaknya,” imbuhnya.

Rosyid juga berharap, keluhan warga tersebut mendapat solusi dari pihak Pemkot Cilegon yang segera turun tangan ke lapangan.

“Pemkot Cilegon segera menyikapi permasalahan ini. Kami masyarakat kecil kecewa dengan cara pengerjaannya terkesan asal-asalan. Mohon pencerahannya terimakasih,” tandasnya.

Padahal, saat dikonfirmasi wartawan terkait adanya pekerjaan proyek yang di-CCO, pada pekan lalu, pihak kontraktor justru mengaku warga sekitar proyek jalan yang dilalui, senang dan beberapa diantaranya sampai memberikan makanan dan minuman kepada para pekerja. (*/Red)

Golkat ied