Mantan Dewan Ini Ingin Hijaukan Cilegon dengan Talas Beneng
CILEGON – Ketua Komisi I DPRD Kota Cilegon Periode 2009-2014 Haji Rebudin ingin mempelopori masyarakat Cilegon untuk menanam talas beneng. Dimana, Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong pengembangan budidaya talas (colocasia esculentum) sebagai bahan baku ekspor.
Haji Rebudin kini menjadi Ketua Asosiasi Pengusaha Talas Beneng (Asputaben) Kota Cilegon, masyarakat Cilegon diajak agar tak ketinggalan untuk membudidayakan tanaman talas asal Banten yang dikenal “Si Beneng” ini.
Diakui Rebudin, pangsa pasar ekspor talas dinilai masih terbuka lebar, sehingga Pemerintah bersemangat kembangkan budidaya talas beneng.
“Kita begitu semangat untuk mengajak dan menggerakkan masyarakat Cilegon. Agar tanam talas beneng ini,” katanya kepada Fakta Banten, Selasa (10/11/2020).
Dengan berkoordinasi dengan Balai Karantina Pertanian Cilegon, Ia tak ingin ketinggalan dengan para pelaku usaha talas beneng di Cilaja, Pandeglang. Ia berharap dapat menghijaukan Kota Cilegon dengan gerakan tanam talas beneng, untuk pangsa ekspor.
“Karena banyaknya permintaan, atau kebutuhan ekspor ke luar negeri seperti Australia, Belanda, Korea dan Selandia Baru. Para pelaku utama dan pelaku usaha talas beneng di Banten, juga telah membentuk asosiasi talas beneng. Agar kebutuhan ekspor tersebut terpenuhi,” jelasnya.
Rebudin berharap, saat ini talas beneng telah tersebar di sembilan Provinsi, di Indonesia. Namun, hal ini berpotensi membuka lapangan pekerjaan di Kota Cilegon, Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon harus memberikan perhatian khusus kepada para petani.
“Berikan perhatian kepada para pembudidaya, atau petani, dengan APBD yang mencapai Rp1,8 triliun. Agar membuka luas lapangan pekerjaan,” pungkasnya. (*/A.Laksono).