CILEGON – Paska pergantian Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC) pada Minggu lalu, Ketua Umum terpilih Arifin Solehudin kembali mempertanyakan persoalan pasar rakyat yang mangkrak.
Menurutnya, dengan adanya pergantian kepengurusan tidak lantas perjuangan IMC terhenti sampai disitu. Bersama pengurus yang lain dirinya menyatakan akan tetap konsisten melakukan perjuangan dan melawan kejumudan.
“Selaku mandataris dari ketua umum sebelumnya, Saya bersama teman-teman kader ikatan mahasiswa Cilegon menyatakan sikap akan terus konsisten menolak lupa Kasus pasar rakyat yang mangkrak.” ujar Arifin kepada Fakta Banten, Selasa (21/2/2023).
Lebih lanjut, Arifin Solehudin menyampaikan bahwa Informasi yang didapat kasus tersebut sudah pada tahap penyidikan. Namun, hingga saat ini dirinya belum mendapatkan informasi terkait tindak lanjut tersebut.
“Dengan ini kami dari Ikatan Mahasiswa Cilegon menunggu langkah tegas yang berkeadilan dari Kejari Cilegon. Jika tidak ada respon dalam waktu 3×24 jam kami akan melakukan aksi demonstrasi mengepung Kantor Kejari Cilegon.” terangnya.
Advert
Tangkap mafia pembangunan pasar rakyat !
Gajah mati meninggalkan gading,
Ibu Kajari mau pindah meninggalkan kasus.
#MasihBanyakPR.
begitu pernyataan tertulis yang diterima Fakta Banten.
Sementara itu, Kasi Intel Kejari Cilegon Atik Ariyosa menyampaikan ucapan
terimakasih kepada masyarakat yang telah mengawal penyidikan perkara dugaan Tipikor pada Pembangunan Pasar Grogol TA 2018 yang tengah dilakukan.
Dapat disampaikan kata dia, bahwa terhadap penyidikan dugaan tipikor pada Pembangunan Pasar Grogol TA. 2018 masih berlangsung proses penyidikan guna pengumpulan bukti demi membuat terang tindak pidana yang terjadi. Dan dalam penyidikan yang berlangsung telah dilaksanakan sesuai dengan SOP. (*/Wan)
