CILEGON – MUI Kota Cilegon menghimbau masyarakat tetap tenang atas perencanaan pembangunan Gereja Maranatha.
Hal itu diutarakan KH. Zubaidi Ahyani Ketua MUI Kota Cilegon usai pertemuan internal di Sekretariat MUI Kota Cilegon, Kamis, (8/9/2022).
Zubaidi meminta kepada masyarakat Cilegon menjaga kondusifitas jangan sampai ada gejolak berlebihan yang menjadikan suasana makin keruh.
“Kami himbau masyarakat Cilegon agar tetap tenang menghadapi situasi ini jangan sampai ada gejolak di masyarakat yang berlebihan,” ujar Zubaidi
Zubaidi mengatakan biarlah pihak yang mempunyai kewenangan untuk menyelesaikan atas perencanaan pembangunan Gereja Maranatha tersebut.
Ia menegaskan dalam hal ini MUI Kota Cilegon bersikap netral tidak memihak manapun lantaran tidak ada kewenangan MUI untuk merekomendasikan atau menolak pembangunan Gereja.
“Kalau MUI sendiri bersikap netral, MUI tidak ada hak boleh menyetujui atau menolak pembangunan Gereja itu tergantung masyarakat,” tutup Zubaidi.
Sebelumnya, HKBP Distrik XXI Banten- Resort Serang berencana membangun rumah ibadat Gereja di Cilegon tepatnya di lingkungan Sumur Wuluh, Cikuasa, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol namun belum mendapatkan izin resmi lantaran masih adanya penolakan dari warga. (*/Nas)
