Partai Berkarya Gagal Ikut Pemilu 2024, Helldy Diminta Masuk ke Golkar untuk Lanjutkan Kiprah Politiknya

KPU Cilegon Coblos

CILEGON – Setelah verifikasi administrasi pendaftaran Parpol dianggap tidak memenuhi kelengkapan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), kemudian gugatan Partai Berkarya juga ditolak oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI pada Jum’at (26/8/2020) lalu, akhirnya membuat partai yang jadi kendaraan politik Walikota Cilegon Helldy Agustian tersebut hanya akan menjadi penonton pada Pemilu 2024.

Meski secara gamblang Sekjend DPP Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang mempersilakan kadernya untuk bergabung ke partai politik lain, nampaknya Helldy Agustian yang menjabat Ketua DPW Partai Berkarya Banten ini belum memutuskan akan bergabung dengan partai politik lainnya.

Kendati begitu, orang nomor 1 di Cilegon itu tidak menampik banyaknya tawaran partai politik lain untuk bergabung.

Usai acara di Aula Diskominfo Cilegon, Jum’at (2/9/2022), ditanya wartawan soal Parpol apa yang akan jadi tempat berlabuhnya pilihan politik 2024, Helldy mengaku masih mendiskusikan hal itu dengan internal partai lamanya.

“Kita masih putuskan bersama, kita lihat perjalanannya seperti apa,” ungkap Helldy.

Kondisi soal hilangnya kendaraan politik Walikota Cilegon ini, langsung memunculkan spekulasi politik dan juga berbagai isu yang digulirkan oleh berbagai kalangan.

Mulai dari kabar bahwa Helldy akan bergabung dengan Partai NasDem, atau juga ajakan Wakil Walikota Sanuji Pentamarta kepada Helldy dan kader Partai Berkarya untuk bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), bahkan muncul juga dorongan untuk Helldy bisa bergabung ke Partai Golkar.

Wakil Ketua DPW Partai Berkarya Banten, Pauri D Samal salah satu yang menyarankan agar Helldy Agustian bergabung ke Partai Golkar atau Gerindra.

Orang dekat Helldy di Ormas Pemuda Pancasila, Eka Wandoro Dahlan, juga secara tegas mengajak Helldy untuk bergabung ke Partai Golkar.

Eka W Dahlan telah lebih dulu bergabung di Partai Golkar, dan saat ini duduk sebagai Ketua Harian Depidar Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Provinsi Banten.

“Saya akan menyambut baik jika sosok Pak Helldy ini bersedia masuk ke Golkar dari pada ke partai lain,” ucap Eka, Jumat (2/9/2022).

Ketua Umum Depinas SOKSI, Ir. Ali Wongso, saat bersama Eka Wandoro Dahlan, yang menjabat Ketua Harian Depidar SOKSI Provinsi Banten, belum lama ini / Dok

 

Eka menyatakan SOKSI sebagai pendiri Partai Golkar siap memfasilitasi bergabungnya Helldy dengan Partai yang menjadi pemenang Pileg 2019 dan memiliki 10 kursi DPRD Cilegon.

“Golkar ini sudah mapan, kuat di Banten, termasuk di Cilegon, jadi bisa bersama untuk memperkuat Golkar di tahun 2024, namun semua itu kita kembalikan ke beliau, keputusan ada di Pak Helldy,” tutur Eka.

Meski pada Pilkada 2020 lalu, Golkar tidak mengusung Helldy sebagai calon walikota, namun menurut Eka, peluang untuk bisa bergabung dan saling mendukung dengan Partai Golkar masih sangat memungkinkan.

“Memang yang namanya politik itu kan bisa berubah semuanya, sedetik pun bisa berubah, yang tadinya lawan bisa jadi kawan, yang tadinya kawan bisa menjadi lawan, kan tidak menutup kemungkinan. Ketika Pak Helldy bisa bergabung dengan Golkar ini, Cilegon akan lebih menarik, pada saat Pilkada kemarin bersaing, dan sekarang bersatu kan ini akan lebih baik,” jelas Eka.

Diketahui, Partai Golkar saat ini merupakan oposisi Pemerintahan Helldy-Sanuji, setelah Ketua DPD II Golkar Cilegon, Ratu Ati Marliati, yang diusung sebagai calon walikota Cilegon oleh Partai Golkar ternyata kalah pada Pilkada 2020 lalu. (*/Rijal)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien