Pasca Pilkada, Karang Taruna di Cilegon Kembali Bergejolak?
CILEGON – Karang Taruna (KT) di Cilegon seperti bergejolak, beberapa pengurus menyatakan pendapat yang cukup beragam terkait dinamika yang terjadi di dalam tubuh organisasi Karang Taruna dari tingkat Kelurahan, hingga Kota.
Demisioner ketua Karang Taruna Kelurahan Kebondalem Noldi angkat bicara, terkait adanya gejolak di Karang Taruna, dimana pada tahun 2017 sempet menjadi Ketua KT Kelurahan Kebondalem, dan dipersoalkan karena belum pernah aktif di KT sebelumnya.
Namun, anehnya di tahun 2018 menyaksikan sendiri ada aktivis buruh yang tiba-tiba menjadi ketua KT Kecamatan Purwakarta.
“Di tahun 2020 juga saya menyaksikan dan mendengar, ada pengurus KT yang belum satu Periode menjabat atau menjadi pengurus KT, ko bisa jadi Ketua KT Kota. Apalagi kalau di teliti ketua KT Kota sekarang memegang 2 jabatan di Karang Taruna di tambah lagi menjadi ketua KIM besutan Kominfo,” kata Nodli, Sabtu (13/02/2021).
Ditempat terpisah, Kader Karang Taruna Kota Cilegon, Mahdi atau yang akrab di panggil Mabes mengungkapkan, sejak tanggal 29 Oktober 2020, Ia berdiam diri untuk menilai saudara Macil sebagai Ketua terpilih Karang Taruna periode 2020-2025 Kota Cilegon.
Mabes menilai, sudah tiga bulan sejak terpilih Ketua Karang Taruna Kota Cilegon, Ia merasa miris belum ada pergerakan.
“Saya merasa miris pasalnya tidak ada pergerakan-pergerakan baik itu kegiatan sosial, baik itu kordinasi, konsolidasi pembinaan kebawah kepada Karang Taruna satu tingkatnya. Dan hal ini membuat saya kecewa, maka dari itu sebaiknya berbenah diri, intropeksi diri agar Karang Taruna Kota Cilegon yang kita cintai bersama ini dipegang oleh orang yang paham akan organisasi. Serta kembalikan marwah Karang Taruna,” kata Mabes.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kecamatan Purwakarta Muhari membantah bila Karang Taruna tak ada kegiatan, seperti di awal Februari ia mengawal program di KT Kelurahan Kota Bumi, yang peduli lingkungan.
Dimana, disana ada program kerja KT untuk membersihkan sampah di sekitar perumahan di wilayah Kelurahan Kota Bumi, dan mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.
“Program-program jalan terus,” pungkasnya. (*/A.Laksono).