Paska Kebakaran, PT Taruna Bina Sarana Belum Menaksir Kerugian Yang Dialami

 

CILEGON – Management PT Taruna Bina Sarana angkat bicara atas peristiwa kebakaran tangki penyimpan BBM yang menimpa perusahaannya yang berada di area Pelindo Regional 2 Banten pada Sabtu, (1/10/2022) lalu.

Manager Terminal/Pimpinan PT Taruna Bina Sarana cabang Cilegon, Okto membenarkan tangki yang terbakar merupakan berisi BBM Solar dengan kapasitas 12.000 kilo liter.

Okto mengungkapkan sampai saat ini pihaknya belum bisa menaksir kerugian yang dialami paska kebakaran.

Pijat Refleksi

“Kita juga ada internal yang sedang investigasi, untuk kerugian sementara kami masih memperhitungkan berapa total kerugian dan yang penting adalah tidak ada korban jiwa dalam kejadian,” ungkap Okto saat konferensi pers disalah satu Hotel di Cilegon, Senin, (3/10/2022)

Ia mengaku PT Taruna Bina Sarana belum beroperasi paska kebakaran, hal itu dilakukan guna mempermudah proses penyelidikan pihak kepolisian.

“Sampai sekarang kami belum memikirkan perbaikan namun, TKP sudah di police line sudah dilakukan olah TKP oleh Polres Cilegon saat ini juga kami stop tidak ada operasional di tempat kami karena masih proses penyelidikan pihak kepolisian,” terangnya.

Lebih lanjut, Okto menjelaskan, perusahaan dalam menjalankan operasi penyimpanan BBM telah memenuhi standar operasional prosedur yakni masih validnya uji riksa penangkal petir yang dimiliki perusahaan.

“Apabila hasil penyelidikan pihak kepolisian ada yang belum kita laksanakan maka kita akan review dan berkomitmen melakukan pengamanan perusahaan namun kami pastikan semua sudah sesuai dengan standar,” tutup Okto. (*/Nas)

KPU Cilegon Terimakasih
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien