Paska Kecelakaan di Ramanuju, Helldy Prioritaskan Pasang Empat Palang Pintu Kereta Api

 

CILEGON – Seorang remaja putri, M (18) warga Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang tewas mengenaskan usai sepeda motor yang dikendarainya tertabrak Kereta Api jurusan Rangkasbitung – Merak saat melintasi rel Kereta Api di Kelurahan Citangkil, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon pada Rabu (11/5) sekitar pukul 11.30 WIB.

Saat dikonfirmasi Kasatlantas Polres Cilegon, AKP Yusuf Dwi Admojo membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, kejadian bermula saat korban yang menggunakan sepeda motor melaju dari arah Cilegon menuju arah Ramanuju.

“Jadi korban ini mengendarai sepeda motor dari arah Cilegon Kota ke arah Ramanuju. Sebelum melintasi rel kereta api, korban sempat menyalip sebuah minibus yang berhenti. Dan saat melintasi rel, korban kurang antisipasi padahal jarak kereta suda dekat, ia terus melaju dan akhirnya tertabrak (Kereta Api),” ungkap Yusuf.

Di tempat terpisah, Walikota Cilegon Helldy Agustian turut prihatin atas kejadian kecelakaan di Ramanuju.

Pijat Refleksi

“Saya atas nama pribadi dan pemerintah Kota Cilegon turut berduka cita atas meninggalnya almarhumah Mutmainah binti Misad atas kejadian kecelakaan kereta api di Ramanuju sekira pukul 11:30 WIB,” ujar Helldy dalam video unggahannya pada Rabu, (11/5/22).

Lebih lanjut dalam keterangannya, pada tahun ini Helldy akan memprioritaskan memasang empat palang pintu kereta api.

“Kami akan memprioritaskan sesegera mungkin, anggaran sudah dianggarkan tinggal menunggu persetujuan pusat” tuturnya.

Ia menghimbau kepada masyarakat Cilegon agar berhati-hati ketika akan menyebrang rel terutama yang belum terpasang palang pintu kereta api supaya kejadian serupa tidak terulang.

“Semoga hal-hal seperti ini tidak terulang kembali, karena ini ada 24 palang kereta api baru terpasang 4 tinggal 16 lagi sedikit demi sedikit kami akan pasang semoga Allah meridhoi,” tutupnya. (*/Nas)

KPU Cilegon Terimakasih
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien