Pelaku Penculikan Anak dari Lampung Ditangkap di Rawa Arum Cilegon

Dprd

CILEGON – Yusuf alias Sugeng alias Pram pelaku penculikan anak dari Lampung yang menyembunyikan korban-korbannya di salah satu rumah kontrakan di Link Kampung Baru Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol.

Pelaku ditangkap oleh tim Buru Sergap (Buser) dari Polres Lampung Selatan, Kamis (18/1/2018) siang.

Pelaku yang juga seorang guru honorer di salah satu Sekolah Dasar (SD) di Lampung tersebut diketahui sudah sekitar satu Minggu mengontrak di Kota Cilegon. Dan jejaknya berhasil diendus sejak Kamis dinihari oleh Tim Buser Polres Lampung Selatan setelah bekerjasama dengan Polsek Pulomerak dan RT/RW serta pemuda setempat.

“Kita (Warga) diajak pak Nanang Bhabinkambtibmas sini (Rawa Arum) untuk bekerjasama mencari lokasi kontrakan pelaku penculikan anak. Kata Busernya sih Yusuf (Pelaku) ini guru honorer SD di Lampung sana. Jadi kita atas nama pemuda berpura-pura melakukan kontrol di setiap kontrakan, dan setelah diketahui baru ditangkap oleh Tim Buser. Sekarang sudah dibawa ke Lampung,” kata Naseh, ketua RT setempat yang ikut diajak melacak pelaku kepada faktabanten.co.id Kamis (18/1/2018) sore.

Dede pcm hut

Modus pelaku yang menculik empat korbannya dan dua diantaranya diketahui namanya Mala Salifah, M Alfar ini dengan izin kepada para orang tua korban untuk ikut acara pramuka ke Cibubur. Namun pelariannya berakhir setelah disergap tanpa perlawanan oleh tim Buser Polres Lampung Selatan.

Sankyu rsud mtq

“Korbannya ada empat, laki perempuan, sejak semalam kita RT/RW pemuda dan warga sini sudah diajak kerjasama menyelidiki titik kontrakan pelaku. Mungkin polisi sudah tahu pelaku ada di wilayah sini melalui teknologi, warga yang diajak bekerjasama turut membantunya. Dan diketahui pelaku penculikan anak ini ngontrak di bedengnya haji Solihin, alhamdulillah sudah berhasil ditangkap,” ujar Faturohmi, ketua RW 07.

Lebih lanjut ia akan menghimbau kepada para pemilik kontrakan untuk lebih waspada dan preventif menerima warga yang mengontrak di wilayahnya.

“Dari kejadian ini kita akan himbau para pemilik rumah kontrakan untuk lebih hati-hati menerima para pengontrak dengan meminta identitas secara jelas,” tandasnya.

Sementara itu Kapolsek Pulomerak hingga berita ini diturunkan belum berhasil dikonfirmasi. (*/Ilung)

Bank bnten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien