CILEGON – Rencana penyesuaian tarif pelanggan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) Cilegon Mandiri di tahun 2023 nampaknya mendapatkan keberatan dari sejumlah pelanggan.
Seperti yang diungkapkan Mastunah warga asal Kelurahan Panggungrawi, Kecamatan Jombang ini mengaku jika adanya kemungkinan kenaikan tarif pelanggan dirinya merasa keberatan lantaran setiap bulannya ia mengeluarkan uang cukup besar untuk pembelian air.
Selain itu, ibu rumah tangga yang sudah berlangganan puluhan ini mengeluhkan kebutuhan pokok lainnya naik, jangan sampai tarif air pun ikutan naik.
“Kalau saya pribadi kepengennya sih tidak ada kenaikan, ini juga udah lumayan meres kantong ditambah kebutuhan pokok lainnya pada mahal,” ujar Mastunah saat ditemui usai pembayaran di Perumda Cilegon Mandiri, Kamis, (28/7/2022).
Senada disampaikan oleh Mad Saleh warga BBS II itu merasa keberatan dengan adanya wacana penyesuaian tarif tersebut.
“Saya inginnya tidak ada kenaikan lagi karena saya pemakaian airnya cukup banyak,” pungkas.
Diketahui, saat ini Perumda Cilegon Mandiri sedang mengkaji untuk penyesuaian tarif bagi pelanggan di tahun 2023 lantaran biaya operasional semakin meningkat. (*/Nas)
