CILEGON – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Banten memastikan kesiapan Pelabuhan Ciwandan sebagai salah satu simpul utama penyeberangan Jawa–Sumatera dalam menghadapi arus Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Kepastian tersebut dilakukan melalui pengecekan menyeluruh terhadap infrastruktur, fasilitas, serta aspek operasional pelabuhan yang dilaksanakan pada Rabu (17/12/2025).
Langkah ini menjadi bagian dari upaya Pelindo dalam menjamin kelancaran pelayanan seiring potensi peningkatan pergerakan penumpang dan kendaraan selama periode libur akhir tahun.
General Manager Pelindo Regional 2 Banten, Benny Ariadi, mengatakan bahwa kesiapan pelabuhan menjadi faktor krusial dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kelancaran arus penyeberangan saat Nataru.
“Pelindo tidak hanya fokus pada kesiapan fasilitas penyeberangan, tetapi juga memastikan seluruh sarana dan prasarana berada dalam kondisi laik fungsi serta memenuhi standar keselamatan. Aspek teknis dan operasional menjadi perhatian utama agar layanan berjalan optimal dan memberikan rasa aman bagi pengguna jasa,” ujarnya.
Pengecekan difokuskan pada tiga dermaga utama yang disiapkan untuk melayani pergerakan penumpang, kendaraan roda dua, serta angkutan logistik. Ketiga dermaga tersebut yakni Dermaga 05A sepanjang 402 meter, Dermaga 07 sepanjang 131 meter, serta Dermaga 02 atau area beaching dengan panjang 38 meter.
Selain kondisi fisik dermaga dan kelayakan sarana sandar kapal, Pelindo juga melakukan pemeriksaan terhadap kesiapan buffer area serta pengaturan lalu lintas di dalam kawasan pelabuhan guna mengantisipasi potensi kepadatan kendaraan.
Dalam rangka memperkuat kesiapan operasional Nataru 2025/2026, Pelindo Regional 2 Banten turut membangun sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, di antaranya Kementerian Perhubungan melalui KSOP dan BPTD, ASDP, Pemerintah Provinsi Banten, Pemerintah Kota Cilegon, Polda Banten, TNI AL Banten, serta instansi terkait lainnya.
Kolaborasi lintas sektor tersebut dinilai menjadi kunci dalam memastikan kelancaran dan keamanan arus penyeberangan, mulai dari pengaturan lalu lintas di luar kawasan pelabuhan hingga aktivitas operasional di dalam Pelabuhan Ciwandan.
Di sisi lain, Pelindo juga mengimbau para pengguna jasa agar senantiasa mengutamakan keselamatan selama perjalanan. Mengingat tingginya mobilitas masyarakat saat Nataru serta potensi cuaca kurang bersahabat di akhir tahun berdasarkan informasi BMKG, pengguna jasa diharapkan memastikan kendaraan dalam kondisi laik jalan dan mematuhi arahan petugas di lapangan.
“Dengan kesiapan infrastruktur, pengelolaan operasional yang matang, serta kolaborasi kuat dengan seluruh pemangku kepentingan, kami optimistis pelayanan penyeberangan di Pelabuhan Ciwandan selama periode Nataru dapat berjalan tertib, aman, dan lancar. Pelindo Regional 2 Banten berkomitmen memberikan pelayanan terbaik demi kenyamanan pengguna jasa,” kata Benny menutup pernyataannya. ***
