CILEGON – Gedung Serba Guna (GSG) BBS II Kelurahan Ciwedus, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, Banten yang digunakan guna penyelenggaraan turnamen Bulu tangkis BBS Open 2023 diharapkan bisa diperbaiki dan direnovasi oleh Pemerintah Kota Cilegon agar lebih representatif lagi.
Turut hadir perwakilan dari Pemerintah Kota Cilegon yakni Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga atau Dispora Kota Cilegon Romli Rihami, Camat Cilegon Maman Herman, dan juga Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon Hasbi Sidik.
Ketua Pengurus Gedung Serba Guna Ciwedus Endi Hermanto berharap dengan hadirnya perwakilan dari pemerintah dan dewan Kota Cilegon dapat melihat kondisi gedung dan dapat memberikan bantuan guna renovasi gedung.
“Dengan datangnya beliau-beliau ini kan semoga aja bisa melihat kekurangan di kita. Ya harapannya mudah-mudahan bisa diberikan bantuan lah sedikit, karena memang warga BBS II ini sudah tidak sanggup lagi karena sudah pada pensiunan lah ya,” ujarnya.
Karena memang diketahui, pembangunan awal gedung serba guna tersebut berasal dari swadaya masyarakat sekitar.
“Kita punya gedung yang dimana gedung ini kan berdikari ya artinya subsidi dari warga BBS II, kita cuman punya tekad dan semangat sehingga terbangunnya GSG ya gini ya alhamdulillah ini saya yang desain sendiri dan akhirnya dengan semangat semua sesepuh semua akhirnya ini berhasil dibangun. Namun ya masih seperti ini kondisinya,” kata Endi Hermanto yang juga selaku Ketua Panitia Pelaksana BBS Open 2023
Menanggapi hal tersebut, Camat Cilegon Maman Herman mengatakan bahwa Pemerintah Kecamatan Cilegon akan mendukung dan mensupport penuh kegiatan olahraga di masyarakat dengan memberikan bantuan guna merenovasi GSG Ciwedus itu
“Ya untuk yang itu nanti kita bantu entah dananya dari mana nanti kita carikan, ya minimal buat nembok itu kan ada yang belum di tembok itu masih bata gitu,” kata Maman Herman.
Selain digunakan untuk GOR atau Gelanggang Olahraga pada pelaksanaan turnamen BBS Open 2023, ternyata GSG tersebut bisa juga dimanfaatkan oleh masyarakat lain.
“Jadi kalau di GSG itu sebetulnya enggak cuman digunakan untuk Bulu Tangkis pada hari ini saja, namun juga bisa digunakan untuk hajatan masyarakat lain. Namun karena gedung ini hasil dari masyarakat bersama ya makanya kita sewakan,” kata Endi Hermanto.
Dijelaskan, untuk harga sewa GSG Ciwedus guna kegiatan hajatan berada di angka Rp4,5 juta rupiah.
“Itu kalau lingkungan ring 2 bayar ya, tapi kalau untuk lingkungan ring 1 gratis dan hanya membayar untuk kebersihan dan listrik saja,” jelas Endi.
Bukan hanya itu saja, GSG juga biasanya disewakan guna masyarakat yang ingin bermain bulutangkis di harga Rp200 ribu rupiah per bulan dan Rp20 ribu rupiah per jamnya.
“Itu enggak mahal, paling murah lah di Kota Cilegon ini, karena ini kan milik masyarakat bersama ya. Ya nanti uang itu kan digunakan untuk perawatan gedung dan lain-lain,” pungkasnya.
GSG yang digunakan untuk lapangan Bulu tangkis sendiri setiap hari Senin sampai Jumat dipakai dan dibuka biasanya pada pukul 14.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB.
“Tapi beda kalau hari Sabtu dan Minggu, itu dibuka dari pukul 06.00 WIB,” ujarnya.
Pembangunan GSG Ciwedus ini berasal dari dana mandiri warga Bukit Baja Sejahtera (BBS) namun kondisi gedung tersebut masih sederhana dan perlu penambahan dan perbaikan gedung hingga bisa lebih representatif. (*/Hery)
