CILEGON – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon meraih penghargaan prestisius sebagai Kota Informatif dalam sebuah Ajang Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2023 yang digelar oleh Komisi Informasi Provinsi Banten baru-baru ini.
Penghargaan tersebut menjadi bukti nyata dari upaya Pemerintah Kota Cilegon dalam meningkatkan akses dan penyebaran informasi kepada masyarakat.
Penghargaan tersebut diberikan sebagai hasil dari kerja keras Pemerintah Kota Cilegon dalam menciptakan lingkungan yang informatif, terutama dalam hal pelayanan publik dan transparansi informasi. Hal ini sejalan dengan visi Pemerintah Kota Cilegon untuk menjadi kota yang modern, baru dan bermartabat.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Cilegon, Agus Zulkarnain, menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam meraih penghargaan ini.
Salah satu dukungan yang diapresiasi adalah bantuan dari USAID ERAT (United States Agency for International Development – Enhancing Resilience for Sustainable Development).
“Kami selaku Kepala Diskominfo SP menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wali Kota, Wakil Wali Kota, Sekda Kota Cilegon atas bimbingan dan motivasi kepada kami untuk selalu meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat, dan ucapan terima kasih serta apresiasi kepada USAID ERAT dan dukungan kerjasama dari seluruh Kepala Perangkat Daerah beserta jajaran PPID Pelaksana,” ujar Agus Zulkarnain saat diwawancarai pada Jumat (24/11/2023).
USAID ERAT, melalui program-programnya, telah memberikan berbagai pelatihan dan bantuan teknologi kepada Pemerintah Kota Cilegon. Hal ini melibatkan peningkatan kapasitas SDM (Sumber Daya Manusia) dalam mengelola teknologi informasi, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat lebih efektif dan efisien.
Penghargaan sebagai Kota Informatif ini juga mencerminkan komitmen Pemerintah Kota Cilegon dalam menerapkan prinsip good governance, di mana transparansi dan partisipasi publik menjadi bagian integral dari pemerintahan yang baik.
“Kami sangat terbantu dengan peran dan dukungan dari USAID salah satunya dalam mendorong keterbukaan informasi publik berupa fasilitasi kegiatan lokakarya optimalisasi PPID dalam penyelenggaraan layanan informasi publik di Kota Cilegon,” pungkas Agus. (*/Hery)
